JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Indonesia saat ini sedang memasuki fase ageing population atau penuaan penduduk.
Hasil Sensus Penduduk Indonesia pada 2023 menunjukkan, hampir 12 persen atau sekitar 29 juta penduduk Indonesia masuk kategori lanjut usia (lansia) dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat.
Demikian dikutip dari tulisan Moehammad Amar Ma'ruf, Diplomat Karir, Penulis Buku Katulistiwa dimuat Antara Senin (23/12/2024).
Menurut Amar, Kementerian PPN/Bappenas memproyeksikan, pada 2045, atau saat negeri ini berumur tepat seabad, jumlah penduduk lansia akan mencapai 61,4 juta jiwa atau sekitar 20-25 persen dari total penduduk.
Penuaan penduduk merupakan fenomena yang terjadi saat proporsi penduduk lanjut usia (lansia) cukup tinggi, hingga melebihi 20 persen.
Pemerintah telah mengambil berbagai langkah serius untuk menjamin kesejahteraan lansia ini, salah satunya adalah dengan memberikan akses ke program pelatihan yang memungkinkan lansia tetap aktif secara intelektual dan sosial.
Salah satu bentuk keseriusan Pemerintah adalah dengan menjadikan lembaga negara yang menangani masalah kependudukan dan keluarga, termasuk lansia dan warga rentan, naik kelas menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN. Ini sebuah bentuk yang perlu disikapi secara positif dan dikawal bersama demi pencapaian kesuksesan yang lebih merata lagi.
Contoh lain yang menggambarkan keseriusan Pemerintah tersebut, terlihat dalam sejumlah rangkaian kegiatan penyelenggaraan Sekolah Cerdas untuk Lanjut Usia (Lansia) di seluruh Kelurahan Jakarta Timur beberapa waktu lalu.