Dari pegawai RRI, kemudian ia menjadi pegawai Pemprov Jambi, lalu menjadi lurah dan berbagai posisi jabatan lainnya.
Siapa yang menyangka, 25 tahun sejak ia menjual koran di komplek perkantoran Bupati Sarko, Al Haris tahun 2013 kembali lagi ke Kota Bangko, duduk berkantor sebagai pejabat tertinggi di Kabupaten Merangin, hingga tahun 2021.
Nasib orang siapa yang tahu, setelah itu, ia ikut dalam pemilihan Gubernur Jambi, keberuntungan lagi-lagi ada di tangannya, Al Haris menang, lalu terpilih sebagai Gubernur Jambi hingga sekarang.
Kisah hidup Al Haris bisa dijadikan contoh bagi anak muda, bahwa sesungguhnya, sesulit apa pun situasi dan kondisi kita, jika ada kemauan pasti bisa tumbuh, berkembang, dan nasib pasti akan berubah. (*)