Mantan Loper Koran Jadi Gubernur Jambi

Sabtu 30-11-2024,12:23 WIB
Reporter : Tim
Editor : Dona Piscesika

 

Setelah itu ia akan berjalan kaki mengeliling toko-toko di pasar Bangko. Ia juga secara teratur masuk ke terminal untuk menjajakan koran dan majalah.

 

Al Haris juga punya banyak langganan di perkantoran Sarko, termasuk di Kantor Bupati Sarko.

 

Setiap hari mengantar dan menjual koran di Kantor Bupati, memang sempat terbersit kekagumannya terhadap pemimpin di sana, namun Al Haris tak mengira suatu saat di masa depannya, ia yang akan menjadi seorang Bupati di kantor itu.

 

Hari-hari sebagai loper koran, ia jalani dengan semangat, ia nikmati setiap prosesnya, ia juga senang karena bisa bertemu banyak orang setiap hari dengan pola dan sikap berbeda-beda.

 

Tak kalah penting, ia bisa membaca koran secara gratis setiap hari, mengetahui banyak informasi dari koran yang ia jual.

 

Dari keuntungan menjual koran inilah, kemudian Al Haris bisa bertahan hidup di Bangko.

 

Tak jarang ia hanya membeli nasi putih pakai kuah tanpa lauk untuk penghematan, lalu sisa uang ia simpan, untuk membayar SPP dan juga untuk membantu orangtuanya di kampung.

 

Tak terasa, Al Haris akhirnya naik juga ke kelas 3 SMA, ia merasa di penghujung kelas 3 sudah harus semakin fokus belajar, lalu ia memutuskan berhenti menjadi loper koran dan mulai persiapan untuk ujian akhir.

Kategori :