BTN Syariah juga berhasil mencatatkan pertumbuhan double-digit dalam penghimpunan DPK, yang mencapai 31,5 persen yoy menjadi Rp47,6 triliun.
Pertumbuhan yang positif di sisi pembiayaan dan penghimpunan DPK berhasil menopang peningkatan aset BTN Syariah yang mencapai Rp57,7 triliun per kuartal III-2024 atau tumbuh 19,2 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp48,4 triliun. (*)
“Kami merasa bangga bahwa BTN Syariah mampu menunjukkan performanya yang gemilang secara konsisten dan semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar pembiayaan perumahan berbasis syariah,” ujar Nixon lagi.