KERINCI - SUNGAIPENUH, JAMBIEKSPRES.CO.ID — Pada tanggal 6 dan 7 November 2024, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jambi menggelar kegiatan Pengawasan Produk Indikasi Geografis (IG) di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan produk-produk unggulan asal Jambi yang telah memiliki indikasi geografis tetap terjaga kualitas dan keasliannya sesuai dengan deskripsi IG yang telah didaftarkan, serta meningkatkan kesadaran para pemangku kepentingan akan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual lokal.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Hemawati Br Pandia, dan didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Ermason. -Foto: Istimewa-
Dipimpin oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Hemawati Br Pandia, dan didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Ermason berserta tim, tim Kemenkumham Jambi berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
Fungsional Penyuluh Pertanian Madya, Ibu Ernofia dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, turut berpartisipasi memberikan masukan teknis terkait pengelolaan produk pertanian. Kehadiran Ibu Ernofia juga diharapkan dapat memberikan pendampingan kepada para petani dalam menjaga kualitas hasil pertanian sesuai standar Indikasi Geografis.
Kegiatan ini diawali dengan kunjungan ke wilayah produksi Kopi Arabika Sumatra Koerintji, salah satu produk unggulan Jambi yang telah diakui sebagai indikasi geografis.
Bapak Triyono, Ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Arabika Sumatra Koerintji, menyambut tim pengawasan dan menjelaskan upaya komunitasnya dalam mempertahankan kualitas produk kopi khas Sumatra ini. Kopi Arabika Sumatra Koerintji dikenal dengan cita rasa yang khas dan telah banyak diminati di pasar nasional maupun internasional.
Selanjutnya, kegiatan pengawasan dilanjutkan ke wilayah produksi Kopi Robusta Sungai Penuh, dengan Ketua MPIG Kopi Robusta Sungai Penuh, Bapak Herman, Bapak Herman menyampaikan bahwa produk kopi robusta dari Sungai Penuh memiliki karakteristik rasa yang kuat dan aromatik, yang menjadikannya produk yang sangat potensial untuk dikembangkan.
Pengawasan ini memberi kesempatan bagi tim untuk berdialog langsung dengan produsen kopi robusta terkait proses produksi, tantangan, serta peluang pengembangan produk.
Pengawasan diakhiri dengan kunjungan ke area produksi Kayu Manis Koerintji, komoditas unggulan yang juga memiliki indikasi geografis dan menjadi ciri khas Jambi.
Ketua MPIG Kayu Manis Koerintji, Bapak Yusuf, menjelaskan bahwa kayu manis Koerintji memiliki kualitas dan aroma yang khas, yang menjadikannya produk andalan yang diminati pasar.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah setempat dan dinas terkait, yang turut mendampingi dalam proses pengawasan di setiap lokasi.
Kolaborasi dengan Pemda dan dinas terkait ini sangat penting dalam menjaga mutu produk dan memberikan dorongan kepada para produsen untuk terus memperhatikan kualitas produknya, agar tetap kompetitif di pasar nasional maupun internasional.
Pengawasan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para produsen lokal tentang pentingnya menjaga kualitas produk IG.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Kemenkumham Jambi berharap produk-produk lokal Jambi yang telah diakui sebagai indikasi geografis dapat semakin dikenal dan dihargai, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. (*)