JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Calon Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, SE, MA, menunjukkan komitmennya untuk membawa perubahan signifikan di bidang pendidikan jika terpilih mendampingi Dr. dr. Maulana M. KM dalam Pilwako Jambi 2024. Berbekal pendidikan dari Middlesex University di London, UK, Diza mengungkapkan program-program unggulannya untuk mewujudkan akses pendidikan berkualitas bagi setiap anak di Kota Jambi.
Pasangan Maulana-Diza memiliki visi besar di sektor pendidikan dengan mengedepankan inklusivitas. Mereka bertekad memastikan bahwa pendidikan berkualitas bukan hanya untuk anak-anak di pusat kota, tetapi juga bagi mereka yang tinggal di daerah pinggiran.
Salah satu program unggulan mereka adalah pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Beasiswa ini tak hanya mencakup biaya pendidikan, tetapi juga membantu kebutuhan lain seperti seragam, buku, dan transportasi.
Bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
“Pendidikan harus bisa dinikmati oleh semua. Tidak boleh ada anak yang tertinggal hanya karena faktor ekonomi,” ungkap Diza.
Dia menegaskan bahwa siswa-siswa penerima beasiswa ini diharapkan dapat fokus belajar tanpa dibebani kekhawatiran soal biaya.
Tak hanya menyasar siswa, Diza dan Maulana juga berencana meningkatkan kompetensi guru di Kota Jambi. Mereka merancang program pelatihan rutin untuk guru, khususnya dalam bidang teknologi dan metode pengajaran kreatif.
Diza menyebutkan bahwa guru adalah kunci utama pendidikan yang berkualitas.
“Jika gurunya hebat, siswanya akan lebih bersemangat dan hasilnya akan maksimal. Kami ingin memberi pelatihan terbaik bagi para guru agar lebih siap menghadapi tuntutan zaman,” jelasnya.
Pasangan ini juga melihat pentingnya pemanfaatan teknologi dalam proses belajar-mengajar. Mereka berencana memperkenalkan sistem pembelajaran berbasis digital agar siswa dan guru semakin adaptif terhadap era modern.
Selain itu, Diza menyoroti masalah infrastruktur sekolah yang masih banyak kekurangan fasilitas dasar, seperti laboratorium, meubelair dan perpustakaan. Maulana-Diza berkomitmen mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan perbaikan fasilitas pendidikan, sehingga siswa bisa belajar di lingkungan yang nyaman dan mendukung.
Dalam upaya mengembangkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, Diza juga berencana memperkuat pendidikan kejuruan di Kota Jambi. Program ini akan diselaraskan dengan kebutuhan industri lokal agar lulusan SMK dapat langsung terserap di dunia kerja.
Selain itu, Diza dan Maulana menunjukkan perhatian besar pada pendidikan inklusif, khususnya untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
“Setiap anak, apapun kondisinya, berhak mendapatkan pendidikan. Kami akan menyediakan fasilitas dan pelatihan khusus bagi guru untuk mendukung pendidikan inklusif ini,” ujar Diza.
Dengan latar belakang sebagai Ketua HIPMI Jambi sejak 2021, Diza adalah sosok yang dikenal aktif di dunia bisnis dan organisasi kewirausahaan. Sebagai anak muda asli Jambi, ia ingin mengabdikan diri demi kemajuan masyarakat, terutama dalam mempersiapkan generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045.
Diza menutup dengan harapannya untuk membawa Jambi menjadi kota yang lebih maju dan berdaya saing tinggi melalui pendidikan yang inklusif dan merata. (hfz)