"Tapi sayang tidak dimanfaatkan dengan baik, mestinya sebagai penantang petahana, Romi mestinya bisa memanfaatkam posisi sebagai penantang untuk lebih membahas keluh kesah masyarakat selama beliau turun kelapangan serta permasalahan yang dihadapi, dan program apa yang akan ditawarkan untuk mengatasinya,' ujarnya.
Ditambahkannya, begitupun petahana nomor urut 2, bisa memaksimal durasi waktu yang diberikan untuk menyampaikan program yang sudah dijalankan selama ini dan ini momentum untuk menepis segala isu yang ditujukan kepada Dia selama memimpin Jambi.
"Kita tentunya berharap dalam debat berikutnya, para kandidat tidak terjebak dalam perasaan, saling menjaga perasaan, namun harus lebih fokus pada pemaparan solusi nyata bagi permasalahan di masyarakat Provinsi Jambi. Semoga Kedepan para kandidat dapat lebih fokus mengutarakan pemikiran dan program yang relevan untuk menyelesaikan persoalan di Jambi," tukasnya. (wan)