Sambil Nangis Pemenang Nobel Toshiyuki Mimaki Bilang Anak-anak di Gaza Mirip Jepang 80 Tahun Lalu

Minggu 13-10-2024,22:18 WIB
Reporter : Tim
Editor : Dona Piscesika

JAMBIEKSPRES.CO.ID - Toshiyuki Mimaki, Ketua Nihon Hidankyo yang merupakan kelompok pemenang Hadiah Nobel Perdamaian tak kuasa menahan tangis saat mengingat situasi di Gaza. 

 

Kata Toshiyuki Mimaki, kondisi anak-anak di Gaza saat ini sama seperti di Jepang 80 tahun lalu setelah bom nuklir menjatuhkan serangan pada akhir Perang Dunia II.  

 

“Di Gaza, anak-anak yang berdarah dipegang oleh orang tua mereka. Ini seperti di Jepang 80 tahun yang lalu,” kata Mimaki dalam konferensi pers di Tokyo sebagaimana dilaporkan Anadolu pada Sabtu, dikutip dari Antara.

 

Anak-anak di Hiroshima dan Nagasaki, lanjutnya, kehilangan ayah dan ibu mereka dalam perang itu.

 

“Rakyat menginginkan perdamaian. Namun, para politisi bersikeras melancarkan perang dengan mengatakan, 'Kami tidak akan berhenti sampai kami menang.' Saya rasa hal ini berlaku untuk Rusia dan Israel dan saya selalu bertanya-tanya apakah kekuatan Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak dapat menghentikannya," ucapnya.

 

Ia juga mengingatkan bahwa senjata nuklir tidak membawa perdamaian. Namun, katanya, senjata nuklir bisa digunakan oleh teroris.

 

“Jika Rusia menggunakannya untuk melawan Ukraina, atau Israel untuk menyerang Gaza, maka hal ini tidak akan berhenti di situ saja,” tuturnya.

 

Mimaki berusia tiga tahun ketika bom atom dijatuhkan di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 yang menewaskan 140.000 orang.

Kategori :