JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dosen STIKES Harapan Ibu Jambi Ns. Nofrida Saswati, M.Kep, Apt, Aisa Dinda, S.Farm, M.Farm dan 2 orang Mahasiswa PSIK Risky Marudur dan Sigit Febriyanto serta dosen dari Universitas Esa Unggul Ns. Anita Sukarno, M.S.C telah melaksanakan PKM hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Pendanaan Tahun 2024 melalui program Pengabdian kepada Masyarakat dengan judul “PMP Desa Siaga Sehat Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Pakuan Baru Jambi“.
--
--
Kegiatan pelatihan kader kesehatan jiwa, bekerasama dengan Universitas Esa Unggul. Ketua Pelaksana Ns. Nofrdia Saswati, M.Kep mengatakan kegiatan pelatihan kader kesehatan jiwa ini dilaksanakan diwilayah kerja Puskesmas Pakuan Baru, pada kegiatan hibah PKM Kemendikbud PMP.
--
"Pelaksanaan pelatihan kader kesehatan jiwa dilakukan diwilayah kerja Puskesmas Pakuan Baru Kelurahan Tambak Sari yang melibatkan 12 kader Posyandu, di Kelurahan Wijayapura melibatkan 8 kader posyandu, dan Kelurahan Wijayapura melibatkan 8 kader posyandu," kata Nofrida Saswati, Selasa (19/9). Kegiatan PKM di mulai dengan pembukaan, pada tanggal 10 Septembr 2024, dalam kegiatan langsung dihadiri Camat Jambi Selatan, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ka. Puskesmas Pakuan Baru, Lurah Pakuan baru dan Lurah Tambaksari.
Foto bersama dengan kader Posyandu Sehat Jiwa Diwilayah Kelurahan Wijayapura--
Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 10-14 September 2024, dalam kegiatan ini 2 hari berupa teori dan 3 hari praktek lapangan," terangnya. Selanjutnya kader yang sudah dilatih dilakukan pendampingan selama 1 bulan, yang dilakukan oleh tim pendamping lapangan sebanyak 8 kali.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memantapkan keberadaan kader kesehatan jiwa, dalam membantu tenaga Puskesmas, dalam memberikan pelayanan kesehatan Jiwa di masyarakat.
"Sehingga terjalin sinergi antara Puskesmas dan kader dalam meningkatkan kesehatan masyarakat diwilayah kerja Puskesmas Pakuan Baru," tandasnya.
Kegiatan pelatihan ini kader dilatih mengenai 9 peran kader yaitu: 1) cara mendeteksi Kesehatan jiwa melalui aplikasi, 2) melakukan pelaporan, 3) menggerakkan keluarga sehat mental, 4) menggerakkan keluarga risiko, 5) menggerakkan keluarga gangguan jiwa, 6) melakukan kunjungan rumah, 7) melakukan kunjungan rumah, 8) melakukan rujukan, 9) melakukan pendokumentasian.
Foto bersama dengan kader Posyandu Sehat Jiwa Diwilayah Kelurahan Wijayapura--
Lintas sekrotal baik camat, kelurahan, RT dan perangkat kelurahan sangat mendukung para kader Kesehatan jiwa dalam melakukan deteksi Kesehatan mental dimasyarakat wilayah kelurahan pakuan baru, wijayapura dan tambak sari sehingga masyarakat mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya masalah Kesehatan mental. (*)