Sistem pengolahan IPALD menggunakan teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR), yang termasuk dalam kelompok attached growth reactor untuk pengolahan limbah secara biologis.
Pembangunan dibagi menjadi tiga paket kegiatan, dua paket untuk jaringan perpipaan oleh PT Waskita Karya dan PT Adhi Karya, dan satu paket untuk pembangunan IPAL oleh PT Brantas Abipraya j.o. Memiontech.
Pada tahap awal, pemerintah pusat membangun sekitar 1.000 sambungan rumah, sementara sisa 9.300 sambungan akan dibangun secara bertahap oleh Pemerintah Kota Jambi. Sistem ini tidak hanya melayani limbah domestik melalui jaringan perpipaan, tetapi juga dapat mengolah lumpur tinja dengan kapasitas hingga 100 m³/hari. (hfz)