Selain kelapa sawit, komoditas prioritas hilirisasi pada sektor pertanian di periode 2025-2029 juga meliputi karet, kelapa, dan kakao.
2. Menjaga Stabilisasi Harga Sawit
Sri Mulyani juga menyatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong stabilisasi harga sawit pada ambang yang wajar untuk menjaga kesejahteraan para petani.
BACA JUGA:Bermula dari 4 Biji Sawit Afrika Kini Kelapa Sawit Indonesia Telah Menggurita. Ini Sejarahnya
3. Pengembangan Energi Terbarukan
Pemerinta juga akan terus melakukan pengembangan energi terbarukan melalui biodiesel 35 (B35) dan 40 (B40).
Ia menuturkan bahwa pemerintah juga berupaya menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga produk crude palm oil (CPO) beserta turunannya bagi para konsumen, salah satunya produk biodiesel.
Volume penyaluran biodiesel tercatat meningkat dari 0,92 juta kiloliter pada 2015 menjadi 2,24 juta kiloliter pada 2023, yang berdampak pada penghematan devisa impor solar.