JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih menghadiri pertemuan kepala daerah se-Indonesia bersama Presiden RI Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
Pj Wali Kota Jambi bersama-sama sejumlah kepala daerah dari Provinsi Jambi hadir sebagai delegasi Provinsi Jambi yang dipimpin oleh Gubernur Jambi Al Haris.
Selain mendengarkan arahan langsung dari Presiden dan Menteri Dalam Negeri, Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia tersebut mendapat kesempatan untuk menyaksikan langsung pembangunan IKN sekaligus menjadi saksi sejarah baru Indonesia.
Dihadapan Gubernur, Bupati dan Wali Kota baik yang denitif maupun penjabat, Presiden menyampaikan tiga poin penting yang harus menjadi perhatian para kepala daerah.
Pertama, terkait pembangunan IKN dan upaya mewujudkan Indonesia sebagai negara maju sesuai visi Indonesia Emas 2045.
Presiden menekankan pentingnya perencanaan dan konsep pembangunan kota yang berorientasi pada masa depan. Presiden menyambut para kepala daerah dengan menggambarkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai simbol kemampuan bangsa untuk merancang dan membangun kota sesuai dengan visi dan kebutuhan Indonesia masa depan.
“Selamat datang di Ibu Kota Nusantara,” ujar Presiden, mengawali sambutannya di Istana Negara IKN.
Presiden kemudian menjelaskan bahwa IKN dibangun bukan hanya sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai contoh kota masa depan yang dirancang dengan konsep forest city-kota yang didominasi oleh lingkungan hijau, bukan beton dan kaca.
Presiden pun mengajak para kepala daerah untuk meniru dan menerapkan konsep serupa di daerah masing-masing. Presiden menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang yang matang dan detail, meskipun tidak selesai dalam satu periode kepemimpinan.
“Saya kira di semua provinsi, kabupaten, dan kota bisa merencanakan, mengonsep kotanya itu ingin dijadikan kota apa,” ujar Presiden, mengingatkan bahwa pembangunan kota yang sukses membutuhkan visi yang jelas dan perencanaan yang tepat.
Presiden juga menyampaikan bahwa IKN dirancang sebagai smart city yang seluruh aktivitasnya didukung oleh teknologi modern. Selain itu, IKN akan menjadi liveable city-kota yang nyaman untuk ditinggali, dengan lingkungan yang sehat dan berkualitas udara yang sangat baik.
“Kemarin pagi saya cek di Ibu Kota Nusantara, air quality index-nya hanya 6,” kata Presiden, menggambarkan betapa baiknya kualitas udara di IKN.
Dalam arahannya itu, Presiden juga menyoroti pentingnya energi hijau dan transportasi massal yang ramah lingkungan. Ia menyebutkan bahwa IKN menggunakan energi hijau, dan kendaraan yang digunakan nantinya juga akan berbasis listrik.
“Kota-kota yang mulai macet, saya melihat tidak hanya di Jawa, di luar Jawa pun sudah mulai macet. Ini mulai harus dipikirkan transportasi massalnya apa,” tegasnya.
Presiden juga menyampaikan perkembangan investasi di IKN. Saat ini, sudah ada 55 investor yang masuk, dengan berbagai proyek mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perbankan dan teknologi. Kepala Negara mengajak para kepala daerah untuk meniru model investasi ini di daerah masing-masing, dengan membangun kepercayaan dan memudahkan investor untuk masuk.