Tersangka Pembunuhan Mayat dalam Karung Minta Maaf pada Keluarga Korban

Rabu 07-08-2024,20:23 WIB
Reporter : Rio Andrefami
Editor : Setya Novanto

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Penyidik Unit Reskrim Polsek Jambi Selatan tengah memproses kasus pembunuhan yang jenazahnya ditemukan di Jalan Buper, Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.

Penyidik Unit Reskrim Polsek Jambi Selatan juga sedang menindaklanjuti kasus ini untuk dilanjutkan pemberkasan.

Saat ini, tersangka pembunuhan tersebut telah mendekam dibalik jeruji besi tahanan Polsek Jambi Selatan, Kota Jambi.

Tersangka pembunuhan ini bernama Muhammad Ramadhani (32) warga Jalan Abdul Chatab, Lorong Simpati, RT 26, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. 

Sementara, korban bernama Rian Virginia (33) warga Jalan Donorejo, RT19, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. Tersangka dan korban merupakan tetangga dan juga teman sedari kecil.

Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo mengatakan, saat itu pihaknya menerima pelimpahan tersangka pembunuhan ini dari Polsek Sungai Gelam. Karena untuk lokasi kejadian pembunuhan berada di wilayah hukum Polsek Sungai Gelam.

"Kita menerima pelimpahan tersangka dari Polsek Sungai Gelam dan rombongan. Kemudian kita tindak lanjut untuk pemberkasan, saksi-saksi dan barang bukti telah lengkap hanya tinggal kita dorong ke Jaksa serta SPDP-nya sudah dikirm," ujarnya, Rabu (7/8/2024). 

Saat itu, disampaikan Suwondo, korban meminta tolong kepada tersangka untuk menjualkan sepeda motor milik korban. Setelah terjadi penawaran, tersangka berkata 'sini motormu ada yang mau lihat'. 

"Tidak lama berselang, diserahkanlah motor itu kepada tersangka dan dijual seharga Rp 3,7 juta. Tersangka mendapatkan komisi dari korban sebesar Rp 500 ribu," sebutnya. 

Disampaikan Suwondo, saat itu korban dan tersangka bermain judi online (judol). Saat asik bermain judol, uang dari hasil penjualan sepeda motor itu sudah habis dipakai. 

"Korban memaksa kepada tersangka untuk mencari uang kembali, terjadi cekcok mulut di rumah itu. Sehingga tersangka terpicu emosi," jelasnya. 

Kemudian, Kamis 01 Agustus 2024 lalu sekitar pukul 11.00 WIB siang tersangka mengajak korban ke rumah orang tuanya dengan mengatakan 'kita ambil uang disana'. 

"Saat itu juga tersangka mengambil sajam jenis golok di dapur rumah orang tua korban di daerah 16 dan meletakkan dipinggang tersangka serta segera mengajak ke lokasi pembunuhan," terang Suwondo.

Setibanya di lokasi, tersangka membuka pintu samping rumah tersebut dan meminta korban untuk masuk. Saat baru masuk, tersangka langsung mengambil sajam dari pinggangnya dan langsung menikam ke arah bagian leher. 

"Korban sempat memberikan perlawanan setelah terkena tikaman dengan mencekik leher tersangka, terjadilah aksi gelutan. Tapi korban sudah banyak kekurangan darah, maka tersangka dengan mudah merobohkan korban, tersangka kembali dengan cara menusukkan sajam ke arah dada korban dan punggung," ungkap Suwondo.

Kategori :