JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Jasa Raharja Kabupaten Merangin bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Merangin telah melakukan Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas bersama stakeholder terkait tentang keselamatan lalu lintas di kabupaten merangin, serta mensupport untuk pemasangan spanduk keselamatan lalu lintas di beberapa titik rawan kecelakaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara. Dengan pemasangan spanduk ini, diharapkan para pengguna jalan lebih waspada dan patuh terhadap peraturan lalu lintas sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan (30/07/2024).
Kerjasama antara Jasa Raharja dan Satlantas Polres Merangin ini menunjukkan komitmen kedua belah pihak dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Spanduk yang dipasang berisi berbagai pesan keselamatan, seperti pentingnya menggunakan helm, menjaga jarak aman, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Pesan-pesan ini dirancang agar mudah dipahami oleh berbagai kalangan, mulai dari pengendara sepeda motor hingga pengemudi mobil.
Selain pemasangan spanduk, kegiatan ini juga disertai dengan pembagian brosur dan leaflet yang berisi informasi mengenai keselamatan berkendara. Brosur ini dibagikan kepada para pengguna jalan yang melintas di titik-titik rawan kecelakaan. Dengan adanya informasi yang lebih mendetail ini, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami risiko yang mereka hadapi saat berkendara dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko tersebut.
Pemasangan spanduk dan pembagian brosur ini merupakan langkah preventif yang sangat penting dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas. Jasa Raharja Kabupaten Merangin dan Satlantas Polres Merangin berencana untuk terus melakukan kegiatan serupa di masa mendatang, serta memperluas jangkauan sosialisasi hingga ke daerah-daerah lain yang juga rawan kecelakaan. Dengan dukungan dari seluruh pihak, diharapkan keselamatan lalu lintas di Kabupaten Merangin dapat terus meningkat dan angka kecelakaan dapat ditekan seminimal mungkin. (*)