Terkuak Isi Ponsel Mahasiswa UIN yang Tewas Lompat dari Lantai 12 Gedung Mahligai Bank Jambi

Selasa 16-07-2024,10:23 WIB
Reporter : Rio Andrefami
Editor : Dona Piscesika

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Jambi heboh dengan ditemukannya mayat seorang perempuan yang tewas usai melompat dari lantai 12 Gedung Mahligai milik Bank Jambi pada Minggu (14/7/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Belakangan diketahui korban merupakan seorang mahasiswa yang tengah menempuh bangku perkuliahan di Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Jambi atau UIN Jambi.

Korban inisial SAS berusia 21 tahun. SAS diketahui berasal dari Lubuk Linggau Sumatera Selatan.

Kapolsek Telanaipura Kota Jambi, AKP Harefa mengatakan, dari hasil pemeriksaan video di CCTV, diketahui SAS datang sendiri ke Gedung Mahligai Bank Jambi pada malam kejadian.

Ia datang ke Gedung Mahligai menggunakan sepeda motor, setelah parkir kemudian SAS naik ke lantai 12, tempat lokasi kafe yang ada di puncak bangunan.

Gedung Mahligai termasuk salah satu Gedung tertinggi yang ada di Kota Jambi, dan korban sepertinya sudah mengetahui kondisi Gedung ini.

Hal ini diketahui dari hasil olah tempat kejadian perkara atau olah TKP,  polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk ponsel dan laptop milik SAS.

Dari pemeriksaan sementara, terkuak isi ponsel SAS. Dari jejak browsing di handphone SAS, ternyata ia sempat mencari tahu cara bunuh diri melalui internet.

Ia juga mencari tahu dimana saja gedung-gedung tinggi yang ada di Kota Jambi, salah satunya Gedung Mahligai Bank Jambi yang berada di Jalan A Yani Telanaipura Kota Jambi ini.

Harefa tak menjelaskan lebih jauh, dengan siapa saja SAS berkomunikasi sebelum bunuh diri, karena semua masih dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan.

Mondar-Mandir Gelisah

Dari rekaman CCTV, pada pukul 22.00 WIB terlihat SAS datang seorang diri ke kafe yang ada di lantai 12 Gedung Mahligai Bank Jambi.

SAS datang layaknya pengunjung lainnya. Hanya saja ada yang berbeda dengan SAS, saat sampai di kafe, bukan tenang menikmati kopi, namun ia terlihat gelisah.

Menurut keterangan Harefa, SAS terlihat mondar-mandir sambil sesekali memandang dan melirik ke arah pinggir Gedung Mahligai hingga akhirnya ia nekat melompat.

Saat ditemukan, kondisi jenazah SAS dalam kondisi telungkup, sementara kepalanya terlihat mengeluarkan darah.

Dugaan sementara, korban kata Harefa mengalami depresi. Entah terkait kehidupan pribadi atau masalah perkuliahan, hal ini masih diselidiki.

BACA JUGA:Riwayat Gedung Mahligai Milik Bank Jambi, Tempat Kediaman Raja dan Putri-putri Raja

SAS sendiri merupakan mahasiswa semester akhir di UIN Jambi,

Jenazah SAS malam itu langsung dievakuasi dan pihak keluarga langsung diberi kabar.

Jenazah SAS juga telah dibawa ke Lubuk Linggau oleh pihak keluarga dan menolak untuk dilakukan autopsi.  (*)

Disclaimer: Kejadian di berita ini tidak untuk ditiru, tindakan bunuh diri adalah perbuatan yang merugikan, disebabkan oleh berbagai faktor. Jika anda mengalami ganguan pikiran, mental dan gangguan perasaan lainnya bisa mendapatkan bantuan melalui psikolog, psikiater atau melalui klinik kesehatan mental terdekat.

Kategori :