Kecamatan Bahar Selatan.
Ekonomi: Perekonomian Kabupaten Baru Sungai Bahar didominasi oleh sektor pertanian dan perkebunan, terutama kelapa sawit, karet, dan kopi. Sektor perdagangan dan jasa juga berkembang seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan masyarakat.
Geografi: Kabupaten ini memiliki topografi yang bervariasi dengan dataran rendah dan perbukitan. Sungai Bahar yang mengalir di daerah ini menjadi salah satu sumber air utama bagi pertanian dan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Infrastruktur: Pemerintah daerah berfokus pada peningkatan infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya untuk mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Aksesibilitas menjadi prioritas untuk menghubungkan desa-desa dan kecamatan.
BACA JUGA:Profil Kabupaten Tabir Raya, Calon Kabupaten Baru Hasil Pemekaran Merangin
Pendidikan dan Kesehatan: Terdapat beberapa sekolah dasar, menengah, dan fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan klinik yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan masyarakat setempat. Pemerintah juga berencana membangun fasilitas pendidikan dan kesehatan yang lebih lengkap.
Pariwisata: Kabupaten Baru Sungai Bahar memiliki potensi wisata alam yang belum banyak tereksplorasi, seperti wisata sungai, perbukitan, dan perkebunan. Potensi ini menjadi daya tarik bagi pengembangan pariwisata di masa depan.
Potensi dan Tantangan:
Potensi: Potensi utama Kabupaten Baru Sungai Bahar terletak pada sektor pertanian dan perkebunan yang produktif. Sumber daya alam yang melimpah dan tanah yang subur menjadi keunggulan daerah ini. Selain itu, potensi pariwisata alam juga mulai diperhatikan.
Tantangan: Tantangan yang dihadapi termasuk peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas, pengembangan sumber daya manusia, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Pemerintah daerah berupaya untuk mengatasi tantangan ini melalui berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Kabupaten Baru Sungai Bahar diharapkan dapat berkembang dengan pesat dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi Provinsi Jambi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Kurang Satu Kecamatan
Anggota DPRD Muaro Jambi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Robinson Sirait mengatakan, permintaan masyarakat soal pemekaran tersebut sangat kuat, mulai dari Forum Kades, BPD Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama hingga kalangan pemuda terus bergilir.
"Mereka sangat menginginkan sekali agar bisa dimekarkan," Ucap Robinson belum lama ini.
Dikatakannya, wilayah yang akan dimekarkan menjadi Kabupaten Baru nantinya yakni, Sungai Bahar, Bahar Utara, Bahar Selatan, Mestong dan Kecamatan Jambi Luar Kota.
"Untuk menjadi sebuah Kabupaten baru, minimal didukung dengan Enam Kecamatan, sementara yang ada ini baru Lima Kecamatan. Jadi, harus ada Satu Kecamatan yang dimekarkan lagi, supaya bisa terpenuhi persyaratannya," ujarnya.