JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Lembaga Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) merilis survei terbaru untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024. Survei ini melibatkan 800 responden dengan Margin error sebesar ± 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei yang dilaksanakan pada tanggal 1-7 Mei 2024 ini menggunakan metode penarikan sampel pada penelitian multistage random sampling. Survei ini dilakukan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Direktur Eksekutif ICRC, Hadi Suprapto Rusli menjelaskan maksud dan tujuan survei untuk melihat peluang calon Gubernur 2024. Hasilnya kandidat petahana Al Haris memiliki elektabilitas stagnan dibandingkan Romi Hariyanto.
Dalam pertanyaan terbuka untuk pilihan calon gubernur, Al Haris mendapatkan 21,9 persen Romi Hariyanto 12,0 persen, Cek Endra 11,4 persen, Mashuri 5,5 persen, Syarif Fasha 2,9 persen. Sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 45 persen.
Menurut Hadi Suprapto Rusli, perolehan angka Al Haris sebagai Gubernur Incumbent tergolong rendah. Sebab, dalam survei inimenunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Al Haris sebagai Gubernur 62,4 persen dan tidak puas 28,1 persen.
"Selama menjabat Al Haris memiliki tingkat kepuasan kinerja 62,4 persen. Posisi ini di bawah angka ideal yakni 75 persen," kata Hadi saat merilis hasil suvei Pilkada Jambi 2024 di Jakarta, Selasa (4/6/2024) kemarin.
Selain itu, tingkat popularitas Al Haris sudah maksimal yakni 98 persen dan Romi Hariyanto popularitas 74,3 persen. Angka ini dinilainya berpotensi akan terus naik karena tingkat yang menginginkan kembali Al Haris untuk menjadi Gubernur 35,4 persen.
"Tingkat menginginkan kembali Al Haris menjadi Gubernur hanya 35,4 persen, angka ini dibawah 50 persen. Sedangkan tidak menginginkan kembali 28,9 persen dan tidak tahu atau tidak jawab 35,8 persen," ucapnya.
Lebih lanjut Hadi menjelaskan bahwa dalam pertanyaan tertutup posisi Al Haris berada pada 36,8 persen, Romi Hariyanto 27,6 persen. Sedangkan yang tidak menjawab atau tidak tau masih cukup tinggi yakni 35,7 persen.
"Responden yang menjawab tidak tahu sangat tinggi, sehingga Romi Hariyanto berpotensi untuk menyalip keunggulan Al Haris. Saya pikir Pilgub Jambi masih sangat dinamis mengingat pelaksanaan pada November 2024," pungkasnya. (aiz)