Reformasi etika akademik bukan hanya tentang pencegahan kecurangan atau pelanggaran, tapi lebih pada pemulihan nilai-nilai inti pendidikan—integritas, kejujuran, dan tanggung jawab. Perguruan tinggi Indonesia perlu mengevaluasi kembali sistem dan nilai yang dianut, mengedepankan etika sebagai pilar utama dalam pendidikan. Dengan demikian, mereka tidak hanya melahirkan lulusan yang cakap secara akademis, tapi juga etis dan bertanggung jawab secara sosial. Langkah ini esensial untuk memastikan bahwa pendidikan tinggi di Indonesia dapat memenuhi perannya sebagai penggerak kemajuan dan pembangun karakter bangsa. (*)
*) Penulis Adalah Guru Besar Universitas Jambi