MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Terdata Kabupaten Tebo menjadi penyumbang terbanyak kasus Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jambi. Hal itu berdasarkan jumlah data sejak tahun 2022 lalu, ada sebanyak 800 orang ODGJ di Tebo.
Penyakit ini bukan hanya dialami orang dewasa dan lansia, namun juga menjalar ke anak anak. Kabid Rehabilitas Sosial (Rehsos), Zaitun menyebutkan dari jumlah terdata tersebut, 200 orang dalam gangguan kategori berat.
"Keluarga mereka meminta rekomendasi Dinsos untuk dirawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi," katanya. Minggu (19/5) kemarin.
Lanjutnya, Dinsos telah mendata sebanyak 800 ODGJ di Tebo sejak tahun 2022 lalu, "Jumlah itu di idap bukan hanya dari kalangan Dewasa ataupun Lansia saja, namun anak anak juga ada," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Rehsos Dinsos Provinsi Jambi, Dalmanto mengaku, Kabupaten Tebo salah satu penyumbang ODGJ terbanyak, "Dari jumlah total ODGJ se-Provinsi Jambi yang mencapai 6 ribu jiwa," pungkasnya.(bjg)