JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Waspada! Jika ikut terlibat menyebar link dan video ‘Enak Yank’ bisa kena Cyber Patroli Polda Jambi.
Polda Jambi juga menghimbau masyarakat untuk berhenti menyebarkan video mesum yang kini sedang viral itu.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto melalui Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Kompol Amin Nasution menghimbau masyarakat untuk berhenti menyebar video tersebut.
"Imbauan kami jangan disebarluaskan," tegas Amin saat dikonfirmasi Jum'at (17/5).
Apalagi Subdit Cyber Polda Jambi juga akan melakukan patroli cyber guna mengantisipasi agar video mesum tersebut tidak tersebar ke anak anak dibawah umur.
"Masih kita cek laporannya, dan akan melakukan patroli cyber mengantisipasi agar tidak tersebar ke anak-anak di bawah umur," lanjutnya lagi.
Video Viral Diduga Mantan Presma UNJA
Adapun video yang kini sedang viral diduga dilakoni oleh sepasang kekasih yang sama-sama pernah kuliah di Universitas Jambi.
Bahkan pelakon pria dalam video itu diduga merupakan mantan Ketua BEM atau Presiden Mahasiswa Universitas Jambi (Presma UNJA).
Video yang kini tersebar jumlahnya cukup banyak, lebih dari satu video dengan durasi beragam.
Video yang paling panjang berdurasi 1 menit 24 detik.
Video ini semakin viral dan diberi judul Enak Yank oleh netizen karena ada percakapan mengungkapkan kalimat tersebut.
Saat ditanya pelakon pria, ‘enak dak yank’ kemudian dijawab oleh sang perempuan ‘enak yank’.
Video ini sempat membuat resah masyarakat karena penyebarannya terbilang massif.
Bahkan adegan-adegan yang ada di video itu telah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat terutama di kampus UNJA.
Hingga berita ini dibuat, pihak UNJA masih mencari tahu kebenaran pelakon dalam video mesum tersebut.
Apakah benar atau tidak mahasiswa UNJA, masih kuliah, atau sudah tamat, hal ini masih akan diselidiki pihak UNJA.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Rektor, Dr. Fauzi Syam, S.H.,M.H mengatakan, pihaknya akan menelusuri lebih dalam video mesum yan telah beredar luas di masyarakat Jambi itu.
“Kalau memang terbukti masih aktif kuliah, pasti akan ada tindakan tegas untuk dilakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan,” tandasnya. (*)