JAMBIEKSPRES.CO.ID – Seorang pegawai bank cantik berstatus janda mengalami nasib naas di tangan kekasihnya yang berstatus duda.
Korban berinisial KM (28) warga Desa Setren, Kecamatan Slogohimo Wonogiri Jawa tengah.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan, kasus ini terjadi karena sang kekasih bernama Supriyanto (44) sakit hati kepada korban.
Kejadian terbongkar setelah keluarga korban KM melaporkan KM menghilang sejak Selasa 26 Maret 2024 lalu.
Dari laporan ini kemudian polisi langsung bergerak cepat, termasuk memeriksa sosok pria yang sedang dekat dengan korban yaitu Supriyanto.
Benar saja, setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan kerangka manusia terkubur di belakang rumah Supriyanto.
Pelaku Supriyanto mulanya sempat mengelak, kemudian polisi menurunkan anjing pelacak untuk menyusuri jejak korban di rumahnya.
BACA JUGA:Larangan Anak Nomor 1 Menikah dengan Anak Nomor 3 Menurut Primbon Jawa
Kronologi Kejadian
Menurut pengakuan Supriyanto kepada polisi, kejadian bermula dari pertikaian yang terjadi antara dirinya dan korban KM.
KM menyampaikan bahwa ia ingin rujuk dengan mantan suaminya.
Mendengar pernyataan itu, kemudian Supriyanto merasa sakit hati lalu terjadi cek cok.
Pertengkaran pun terjadi di dapur rumah pelaku, di Dusun Kembang RT01/RW03 Setren Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri.
Saat cek cok itu kemudian korban menyiram Supriyanto dengan air panas.
Kesal lalu pelaku membekap korban dengan handuk. “Dibekap kurang lebih 8 menit hingga korban kejang-kejang,” jelas AKP Anom.
Mengetahui bahwa KM telah tewas di tangannya, kemudian Supriyanto membakar tubuh KM yang telah tak bernyawa.
Tak sampai di situ, Supriyanto kemudian putar otak untuk menghilang jejak KM di rumahnya, lalu langsung diam-diam mengubur korban di belakang rumahnya.
Supriyanto dan KM memang memiliki hubungan spesial.
Sosok Supriyanto juga jadi sorotan karena ternyata sudah dua kali bolak balik masuk penjara atas beberapa kasus.
Kasus pertama terkait dengan pembunuhan, sementara kasus kedua terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan mantan istrinya.
BACA JUGA:Kronologi Perampok Hambur Uang Rampasan di Jalan Raya Jambi untuk Kelabui Warga
Dan kini, Supriyanto kembali berurusan dengan polisi karena telah menghilangkan nyawa korban KM yang notabene memiliki hubungan dekat dengannya.
“PHY sudah kami amankan di Mapolres Wonogiri,” ujar AKP Anom.
Terkait kerangka manusia yang ditemukan di pekarangan rumah Supriyanto, juga telah dievakuasi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Solo untuk proses autopsi guna mengetahui lebih lanjut identitas dan penyebab kematian. (*)