JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pihak keluarga Risdianto (47) driver Maxim yang ditemukan meninggal dunia karena menjadi korban begal oleh dua mahasiswa di Jambi mengucapkan terima kepada Polda Jambi karena telah menangkap pelaku.
Mirza keluarga korban mengatakan , Risdianto pergi dari sehari sebelum hari raya Idul Fitri, ia meminta izin kepada sang istri untuk bekerja sebagai driver Maxim.
"Korban tanggal 9 April, pukul 10:00 WIB pagi keluar dari rumah, pamit sama istri mau narik maxim. Karena dia cuti pekerjaan marketing farmasi," katanya, Rabu (16/4).
Istri korban baru sadar ketika malam takbiran, tepatnya pukul 11 malam karena beliau tak kunjung menghubungi keluarga dan belum pulang ke rumah.
"Istri mencoba menghubungi beliau, tapi handphone korban sudah tidak aktif lagi. Di hari Raya Idul Fitri, keluarga mencoba mencari Almarhum," ujarnya.
Setelah lima hari, baru diketahui bahwa almarhum meninggal dunia di daerah Jalan Ness Kabupaten Muaro Jambi karena di bunuh oleh dua pemuda.
Pihak keluarga berharap, para pelaku yang tega menghabisi nyawa Risdianto agar dihukum seberat-beratnya.
"Kalau perlu dihukum seumur hidup, karena tidak layak untuk hidup menurut kami," ungkapnya.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian, terutama tim Resmob Polda Jambi dan Polsek Muaro Tabir.
"Terimakasih atas kerja cepatnya mengungkap kejadian ini. Terimakasih dari keluarga yang dalam dari kami," ujarnya.
Diketahui, almarhum Risdianto meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. (raf)