JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Team Resmob Polda Jambi telah berhasil meringkus dua orang pelaku begal sadis, korbannya merupakan dirver taxi online di kota Jambi dan jenazahnya korban dibuang di daerah jalan Ness Kabupaten Muaro Jambi.
Diketahui korban yakni, Risdianto (47) merupakan warga Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung Kota.
Dan pelaku yakni, Agam (19) warga Kecamatan Muara tabir Kabupaten Tebo dan Afif (22) warga Sungai Duren Kabupaten Muaro Jambi.
Kedua pelaku Diamankan ditempatkan yang berbeda, bahkan salah satu pelaku bernama Afif (22) harus dihadiahi timah panas petugas karena melawan saat akan diamankan petugas.
Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira melalui Panit Resmob Iptu June Sianipar saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ke dua pelaku sudah ditangkap.
BACA JUGA:Usai Bunuh Driver Maxim, Dua Oknum Mahasiswa di Jambi Gadaikan Mobil Korban Rp 28 Juta
"Benar, dua orang pelaku sudah kita tangkap," katanya, Senin, (15/4).
Kasus ini berawal saat pihak kepolisian mendapatkan laporan orang hilang pada tanggal 10 April 2024. Setelah melakukan rangkaian penyelidikan, pada tanggal 13 April Tim berhasil menemukan rekaman CCTV di Mall Jamtos saat pelaku pelaku melakukan orderan Maxim kepada korban.
"Hasil penyelidikan salah satu pelaku Benama Agam termonitor di kawasan Tabir sehingga kami berkoordunasi dengan Polsek Tabir dan berhasil menangkap pelaku," jelasnya.
Hasil pemeriksaan, Agam menjalankan aksinya bersama Afif. Tidak berselang lama, Afif juga diamankan. Petugas terpaksa menembak pelaku karena melawan saat akan diamankan di hotel Harisman kota Jambi.
"Pelaku sudah diamankan ke Mapolda Jambi, selanjutnya kita akan cari mobil milik korban dan penadahnya," ujarnya.
Sebelumnya, Risdianto (47) merupakan warga Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung Kota Jambi sempat dikabarkan hilang sejak tanggal 9 April dan ditemukan meninggal dunia pada Minggu (14/4) sore di jalan Ness Kabupaten Muaro Jambi.
Reza salah satu kerabat korban mengatakan, sebelum keluarga hilang kontak dengan korban, korban berpamitan untuk pergi bekerja sebagai driver taxi Online menggunakan pakaian kemeja kotak-kotak dan celana jeans biru.
"Korban sehari-hari berprofesi sebagai dirver taxi Online dan saat itu korban pamit untuk bekerja, tapi tiba-tiba korban tidak bisa dihubungi," katanya, Minggu (14/4).
Kemudian pada tanggal 10 April 2024 lalu, pihak keluarga membuat Laporan Polisi tentang Orang hilang di Mapolda Jambi.