Ia menyebut, aktivitas di 2024 masih akan melihat situasi. Angka populasi kendaraan yang akan meningkat 2%, sementara kendaraan niaga turun 8% tetap jadi potensi untuk dimaksimalkan.
"Sekarang kita lihat kendaraan garansi dan di luar garansi. 59% kendaraan saat ini masih masa garansi, ini akan jadi peluang. Sejalan dengan penambahan populasi ini jelas akan jadi potensi bisnis, sehingga kami tagretkan 10% peningkatan penjualan sparepart," imbuhnya. (*)