JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kabar kurang sedap datang dari Vietnam. Presiden Vietnam Vo Van Thuong tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya setelah dilantik satu tahun lalu, tepatnya 2 Maret 2023.
Pria berusia 53 tahun ini dikabarkan terkait dengan kasus korupsi yang baru saja menjerat Quang Ngai, seorang mantan kepala provinsi setempat. Quang dituduh telah melakukan pencurian uang rakyat.
Quang dan Presiden Vietnam Vo Van Thuong disebut-sebut punya kaitan dalam kasus korupsi itu. Saat Quang menjadi kepala provinsi, Vo Van Thuong menjadi ketua partai komunis provinsi.
Informasi pengunduran diri Presiden Vietnam ini tersiar sejak Rabu, 20 Maret 2024 kemarin.
Menurut Kantor Berita Vietnam (VNA), Vo Van Thuong dituding sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kasus korupsi yang terjadi.
Terkait Langkah Vo Van Thuong mundur ini, langsung disetujui pula oleh komite pusat partai komunis Vietnam.
Bahkan komite partai komunis akan segera melakukan pertemuan, sebelum nanti Parlemen Vietnam melakukan sidang pada hari ini Kamis, 21 Maret 2024.
Gejolak politik Vietnam memang terus memanas dalam beberapa tahun terakhir. Sebelum Vo Van Thuong dilantik tahun lalu, presiden sebelumnya juga pernah didesak mundur akibat kasus serupa, korupsi.
Kabinet presiden sebelumnya beberapa kali bongkar pasang posisi menteri, diantaranya dipecat karena terlibat kasus penipuan.
Sebelum dilantik menjadi Presiden Vietnam, Vo Van Thuong juga pernah memegang posisi penting sebagai senior partai komunis di Kota Ho Chi Minh, sebuah kota pusat ekonomi Vietnam.
Keruntuhan kepemimpinan Vo Van Thuong ini akan menjadi preseden buruk bagi politik Vietnam. Apalagi kini Vietnam juga sedang didera banyak masalah penipuan keuangan dengan nilai hingga miliaran dollar.
Hanya saja, sebagai negara komunis system militer, kekuasaan tertinggi di sebuah negara Vietnam akan tetap pada kendali Sekretaris Jenderal Partai, yaitu Nguyen Phu Trong.
Kepemimpin Nguyen Phu Trong disebut-sebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat Vietnam, karena ia menjadi tokoh penting dalam memberantas korupsi di negara tersebut. Semua kebijakan anti korupsi Nguyen Phu Trong ditanggapi positif oleh masyarakat Vietnam. (*)