BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Pj Bupati Merangin H Mukti didampingi Sekda Merangin Fajarman, membuka rapat koordinasi (Rakor) Rembuk Stunting 2024 di Aula Depati Payung Bappeda Merangin, Selasa (19/3).
Rembuk Stunting untuk percepatan penurunan angka Stunting 2024 tersebut, diikuti para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin, para camat, kepala desa dan Badan Pemusyawarahan Desa (BPD).
Pada rakor yang digelar Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin tersebut, Pj bupati dalam sambutannya mengatakan, Stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terhambat, namun juga berkaitan dengan perkembanganan otak yang kurang maksimal.
‘’Kondisi ini menyebabkan kemampuan mental dan belajar anak jadi di bawah rata-rata, bisa berakibat prestasi belajar anak yang buruk. Kunci pencegahan stunting adalah pada seribu hari pertama kehidupan (HPK),’’ujar Pj Bupati Merangin.
Diharapkan H Mukti, perhatian kepada ibu hamil dan balita di bawah umur dua tahun (Baduta) perlu menjadi perhatian serius. Intervensi remaja putri dan calon pengantin juga perlu diperhatikan, untuk menciptakan generasi yang cerdas, sehat dan berprestasi.
Berdasarkan data hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka prevalensi Stunting di Provinsi Jambi pada 2023 mengalami menurunan, dari 18 persen pada 2022 menjadi 13,5 persen.
‘’Alhamdulilah saat ini secara nasional Propinsi Jambi berada pada urutan ke dua di Indonesia dalam penurunan angka Stunting tersebut, setelah Propinsi Bali. Tentunya ini merupakan pencapaian hasil yang luar biasa,’’terang H Mukti
Perubahan prevalensi penurunan Stunting sebesar 4,5 persen di Propinsi Jambi tersebut lanjut Pj bupati, tentunya didorong pada penurunan angka Stunting di Kabupaten Merangin.
‘’Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berupaya dalam menanggulangi permasalahan Stunting di Kabupaten Merangin, semoga target penurunan Stunting tahun 2024 sebesar 9% dapat tercapai,’’harap Pj Bupati.
Mengingat pentingnya agenda Rakor Rembuk Stunting tersebut, H Mukti minta kepada seluruh peserta rakor agar dapat mengikuti Rembuk Stunting 2024 itu sampai tuntas.
Hadir sebagai pembicara pada Rembuk Stuntung itu, Sekda Merangin Fajarman sebagai Ketua TPPS Merangin, M Alfiansyah Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Jambi, Kadis Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Merangin H Abdaie.
Selain itu juga tampil sebagai narasumber utusan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Perwakilan Provinsi Jambi dan Kepala Bappeda Kabupaten Merangin Dr Agus Zainuddin.
Pada Rembuk Stunting itu, Pj bupati juga melakukan penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan Stunting 2024, yang dilakukan para kepala OPD terkait di jajaran Pemkab Merangin.(*)