JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pemerintah melalui Kementrian Agama menetapkan awal 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.
Menteri Agama Ri Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, penetapan awal Ramadan ini berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar pada Minggu (10/03).
''Berdasarkan hasil sidang isbat, penetapan awal Ramadan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024,''ujar Menteri Agama dalam jumpa pers di Kemenag Ri pada Minggu (10/03).
Sidang isbat ini diikuti oleh perwakilan ormas Islam, perwakilan duta besar negara sahabat, serta jajaran Kemenag ini diawali dengan Seminar Posisi Hilal yang disampaikan anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag H. Cecep Nurwendaya, M.Si.
Sementara itu, Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadan 1445 H pada 11 Maret, Idulfitri 1 Syawal pada 10 April, dan Puasa Arafah 9 Zulhijah pada 16 Juni, serta Iduladha 10 Zulhijah 1445 H pada 17 Juni 2024.
Kepastian informasi waktu-waktu penting umat Islam ini disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti pada (20/1) melalui Konferensi Pers di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro, No. 23, Kota Yogyakarta.
Turut hadir dalam acara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas.
Muhammad Sayuti menjelaskan, keputusan penetapan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal Hakiki. Dia berharap Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriyah.
“Semoga maklumat ini diikuti oleh warga Muhammadiyah,” kata Sayuti.
Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 ini ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti pada 12 Januari 2024. (*)