Dukung KPU, Pj Wali Kota Jambi Hadiri Pembukaan Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Kota Jambi

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih menghadiri Pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 Tingkat Kota Jambi, Minggu (3/3/2024).

Rapat Pleno yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi itu berlangsung di Hotel BW Luxury Jambi.

Selain KPU, turut hadir dalam rapat pleno itu Bawaslu Kota Jambi, unsur Forkopimda Kota Jambi, Kalapas Kota Jambi, Sekda Kota Jambi, perangkat instansi terkait, beserta saksi calon Pilpres dan Pileg.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah turut berkontribusi menyukseskan perhelatan Pemilu tahun 2024 di Kota Jambi.

"Ahamdulillah, semua tahapan Pemilu di Kota Jambi berjalan dengan lancar walaupun ada 4 TPS harus melakukan pemungutan suara ulang, tetapi secara umum semua berjalan lancar dan kondusif berkat dukungan kita semua," ujar Sri.

Pj Wali Kota Jambi itu juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya.

"Selain kepada penyelenggara Pemilu, TNI, Polri, serta stakeholders terkait lainnya, Saya juga ucapkan terima kasih kepada segenap masyarakat Kota Jambi yang telah berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini dengan menggunakan hak suaranya," tambahnya.

Secara khusus Pj Wali Kota Jambi itu juga mengingatkan kepada penyelenggara Pemilu.

"Seluruh petugas penghitungan suara yang sudah bekerja siang malam bekerja dengan maksimal Saya ucapkan terimakasih atas dedikasinya. Saya juga berpesan karena ini memasuki tahap rekapitulasi, tetap jaga kondusifitas, semua saksi juga tetap mengawasi rekapitulasi ini dengan hati yang dingin hingga nanti selesai prosesnya," harap Sri.

Pj Wali Kota Jambi itu juga berpesan agar hal-hal kecil yang terjadi dan yang akan didalami dalam proses tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan kondusif.

"Bila ada yang belum tepat, mari kita bahas dan selesaikan disini, jangan sampai ramai di media sosial dan merusak kondusifitas pesta demokrasi mendatang, karena kita masih ada agenda pesta demokrasi lagi nanti untuk memilih kepala daerah, jadi perlu kelapangan dada kelapangan berfikir, sehingga tidak sampai muncul hal-hal yang tidak kita harapkan," pesannya. (hfz)