JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Sebanyak lima mahasiswa Politeknik Jamb jalani program magang di PT United Tractors Jambi. Kegiatan magang ini merupakan Magang berbasis MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.
Jadi, mahasiswa nantinya secara tidak langsung akan diajak untuk belajar caranya hidup di lingkungan masyarakat.
Pada dasarnya kebijakan tersebut bertujuan untuk dapat mengenalkan adanya dunia kerja pada mahasiswa sejak dini Sehingga mahasiswa akan jauh lebih siap kerja setelah nantinya lulus dari sebuah perguruan tinggi yang tersedia.
Tujuan dari penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka kemdikbud adalah agar mahasiswa nantinya memiliki kemampuan untuk menguasai beragam keilmuan yang berguna didunia kerja nantinya, Program magang bersertifikat memiliki bobot setara 20 sks, di program ini mahasiswa bisa belajar langsung di tempat kerja mitra sehingga dapat memperluas jaringan dan hubungan dengan industri terkait. Dengan demikian, kegiatan magang pada program studi Teknik Mesin di Politeknik Jambi dapat dihubungkan dengan upaya penguatan program MBKM yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis dan mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan studi..
Saka Prayoga mengatakan Mahasiswa Politeknik Jambi yang melaksanakan kegiatan magang di PT.United Tractors Jambi, yang beralamat di Jl. Patimura KM. 10, Simpang Rimbo, Kenali Besar, kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
"Kegiatan ini di mulai pada tanggal 15 Agustus 2023 sampai dengan 15 februari 2024. Ada lima mahasiswa yang menjalankan program magang MBKM di PT.United Tractors ini, dari ke lima mahasiswa tersebut dua Prodi Teknik Mesin dan 3 Prodi Akuntansi Perpajakan", kata Saka Prayoga.
Dalam menjalankan program magang ini banyak mempelajari tentang perawatan alat berat, mulai dari servis sampai dengan trouble shooting, dan juga diajarkan tentang bagaimana proses input data mekanik yang berada dilokasi kerja. Mahasiswa Prodi Teknik Mesin tidak hanya belajar di workshop. Sesekali juga langsung terjun belajar ke lokasi-lokasi tempat unit excavator yang rusak.
Dan untuk prodi Akuntansi Perpajakan selama magang mahasiswa mempelajari tentang bagaimana cara menginput data keuangan oprasional perusahaan dan juga mempelajari tentang penjualan sparepart yang berada di PT.United Tractors.
Wahyu Ramdani menambahkan, Setelah mahasiswa menyelesaikan pendidikan nya di Politeknik Jambi sebagai ahli madya maupun terapan sarjana, dengan adanya progam magang berbasis MBKM ini mahasiswa lebih menguasai berbagai ilmu untuk bekal memasuki dunia kerja.
"Kedepannya, mahasiswa Politeknik Jambi lebih siap untuk bersaing langsung di dunia kerja", pungkas Wahyu Ramdani. (*)