JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pelemik aktivitas petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) kian beragam saja.
Banyak pula petugas KPPS yang kaget disuguhkan snack lelayu atau snack ‘ngelayat’ orang meninggal padahal mereka menghadiri acara pelantikan.
Kasus ini terjadi di Kabupaten Sleman Provinsi DIY . Tak terima diperlakukan seperti itu, para KPPS ini pun kemudian mengajukan protes kepada KPU Sleman karena cuma diberikan snack senilai kurang lebih Rp2.500.
Selidik punya selidik, rupanya anggaran snack untuk pelantikan petugas KPPS ini harganya tidak murah.
KPU Sleman kemudian membuat klarifikasi, bahwa sebenarnya anggaran snack untuk petugas KPPS yang dilantik adalah Rp15.000 per kotak.
Setelah dilempar ke vendor melalui e-katalog, kemudian vendor pun ada yang menyanggupi.
Adalah PT Jujur Kinaryo Projo yang akhirnya terpilih sebagai penyedia snack. Perusahaan ini lalu menyatakan sanggup menyediakan 24.199 kotak dengan harga Rp15.000.
Namun dalam perjalanannya, vendor tak mengerjakannya langsung namun dilempar lagi ke mitra-mitranya.
BACA JUGA:Tips Agar KPPS Tidak Pulang Pagi, Kerja Petugas 1-7 Lancar Jaya
Selain itu sang vendor juga menyunat anggaran sebesar Rp12.500 hingga tersisa cuma Rp2.500, dan itulah yang diserahkan ke mitranya.
Hingga kemudian, muncul lah kue-kue tak wajar, layaknya snack untuk acara kematin yang harganya cuma Rp2.500.
Sekretaris KPU Sleman, Yuyud Futrama saat klarifikasi antara vendor, PPS dan KPU, mengatakan biaya snack untuk pelantikan KPPS Sleman sebenarnya adalah Rp400 juta.
BACA JUGA:Segini Gaji Petugas KPPS 2024 yang Baru Dilantik Pecah Rekor MURI
Ia juga memastikan bahwa KPU tak terlibat dengan penyelewengan anggaran itu.
“Kalau ada dari bapak ibu semua yang menemukan keterlibatan KPU, akan saya pecat hari ini juga,” ujar Yuyud.
BACA JUGA:Bimtek KPPS Jambi di Hotel Berbintang Tapi Uang Transport Belum Dibayar, Ini Jadwal Cair Gaji KPPS
Sementara itu, petugas KPPS juga mendatangi KPU Sleman terkait kejadian ini, tak hanya bertanya soal snack orang meninggal itu, namun juga mempertanyakan uang transport yang seharusnya mereka terima seperti daerah lain.
BACA JUGA:Gaduh Petugas KPPS di Jambi Pertanyakan Uang Transport Pelantikan, Rela Kelaparan Demi Rekor MURI
Soal uang transport, Yuyud menjawab bahwa KPU Sleman memang tidak menganggarkan uang transport untuk petugas KPPS yang diundang hadir pelantikan.
Namun beda cerita dengan Bimtek, itu baru ada uang transport, makan dan juga snack, lanjutnya lagi.
BACA JUGA:Usai Dilantik Jadi Petugas KPPS Rindu Ayah Loncat ke Sumur Sedalam 30 Meter
Ia pun memastikan dana itu akan cair sesuai jadwalnya. Begitu juga dengan honor KPPS, itu juga akan dibayarkan setelah pemungutan suara atau setelah tugas KPPS berakhir. Ada-ada saja.(*)