MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Terus meluasnya banjir akibat luapan Sungai Batanghari di Kabupaten Tebo membuat belasan sekolah terendam.
Disampaikan oleh Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo, Ahmad Roni, sekolah terendam di 4 Kecamatan.
"Berdasarkan data laporan ada 16 sekolah yang terendam di Kabupaten Tebo," katanya, Jumat (05/01) kemarin.
Dijelaskanya, di Kecamatan VII Koto ada 1 sekolah, kemudian di Kecamatan VII Koto ilir sebanyak 5 unit sekolah terendam, dan di Kecamatan Tebo Ulu 2 sekolah.
"Dari laporan yang diterima posko tanggap darurat bencana terbanyak di Kecamatan Sumay 8 sekolah," ungkapnya.
Selain itu, Banjir yang mengenangi Kabupaten Tebo terus meluas. Dan jumlah korban terdampak juga terus meningkat. Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo, Ahmad Roni mengatakan bahwa untuk wilayah terdampak tetap di 9 kecamatan. Namun desa terendam menjadi 56 desa dengan 3 kelurahan.
"Untuk jumlah KK terdampak banjir sebanyak 6.427," ungkapnya.
Kecamatan Tebo Ulu menjadi wilayah paling banyak terdampak dengan 10 desa dan 2.121 KK terdampak banjir. Kemudian Kecamatan Tebo Tengah dengan 9 desa dan 2 kelurahan dengan jumlah KK terdampak sebanyak 1.246.
"Kita terus turun kelapangan dan update data," ungkapnya. (bjg)