JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Mengangkat Disertasi Model Kinerja Auditor Internal Pemerintah (Studi Empiris Inspektorat di Provinsi Riau), mengantarkan Badewin meraih gelar Doktor Ekonomi dalam Ujian Promosi Doktor Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (FEB-Unja).
Badewin mengatakan, alasan dirinya mengangkat karya ilmiah berjudul Model Kinerja Auditor Internal Pemerintah (Studi Empiris Inspektorat di Provinsi Riau) disebabkan, masih terdapat banyak kecurangan maupun perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan, namun karena kepentingan tertentu dilakukan oleh oknum auditor.
Badewin dan Penguji Eksternal yang merupakan Guru Besar UIN Syarif Kasim Riau--
“Kepentingan yang dimaksud pertama, dari keluarga dengan maksud untuk memperkaya diri dan dilakukan secara bersama-sama melakukan perbuatan yang dilarang,” kata Badewin kemarin (4/1).
Dari disertasi tersebut diharapkan dapat digunakan untuk perbaikan kinerja auditor internal kedepannya. Karena selain aturan terlihat juga terdapat aturan yang tidak terlihat dalam hal ini spiritual.
“Intelektual dan spiritual harus dikedepankan, jangan hanya mengedepankan ilmu saja,” tegasnya.
Foto bersama Badewin, Rektor Unisi, Ketua Sidang, Sekretaris, Promotor, para Co Promotor dan para Penguji--
Sementara, Promotor Prof. Dr. H. Amri Amir, S.E.,M.Si mengungkapkan, disertasi yang dihasilkan Badewin agak berebda dari penelitian yang dihasilkan sebelumnya, karena melihat kinerja auditor internal dari intelektual dan spiritual.
“Apakah intelektual dan spiritual berpengaruh terhadap kinerja auditor internal?, sebagai moderasi dapat mempengaruhi apa tidak?,” ujar Prof. Dr. H. Amri Amir, S.E.,M.Si.
Foto bersama Badewin beserta keluarga, Ketua Sidang, Sekretaris, Promotor, para Co Promotor dan para Penguji--
Ternyata moderasi tidak mempengaruhi kinerja auditor internal, Karena sebagian besar auditor internal hanya berpendidikan Strata 1, tidak ada atau jarang auditor internal yang memiliki pendidikan Strata 3.
“Itulah sebabnya intelektual vision tidak bisa mempengaruhi kinerja auditor, karena itu untuk meningkatkan kinerja dan kejujuran auditor internal perlu peningkatan intelektual dan spiritual,” urainya.
Sebelumnya, Ketua Sidang yang juga Dekan FEB-Unja Prof. Dr. H. Junaidi, S.E.,M.Si meminta kepada promovendus untuk mencatat seluruh perbaikan dan saran, sehingga disertasi yang dihasilkan menjadi disertasi yang layak sebagai karya ilmiah tertinggi. Disertasi Prodi Doktor ini adalah output, sedangkan outcome-nya adalah bagaimana lulusan doctor bias merubah banyak hal baik kecerdasan spiritual, emosional dapat meningkat.
“Berdasarkan pertimbangan tersebut, juga dari alur selama perkuliahan, proses bimbingan kami tidak berkeberatan untuk meluluskan Badewin dalam program Doktor Ekonomi,” tandas Ketua Sidang yang juga Dekan FEB-Unja Prof. Dr. H. Junaidi, S.E.,M.S.
Dalam ujian Promosi Doktor Ekonomi FEB-Unja, bertindak selaku Sekretaris yang juga Ketua Prodi Doktor Ekonomi Prof. Dr. Johannes, S.E.,M.Si, Penguji Eksternal yang merupakan Guru Besar dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau Prof. Dr. Lenny Nofianti, M.S.,S.E.,M.Si, Co Promotor Prof. Dr. Hj. Sri Rahayu, S.E.,M.S.A.,Ak.Ca, Co Promotor Dr. Rike Setiawati, S.E.,M.M, Penguji Prof. Dr. Drs. Syahmardi Yacob, MBA dan Penguji Dr. Enggar Diah Puspa Arum, S.E.,M.Si.,Ak.Ca. (*)