"Sudah ada, harga ruko mulai Rp2,6M, tapi ada promo akhir tahun menjadi mulai 2,2M (diskon 15 persen)," katanya.
Ditambahkannya, harga Ruko sudah sesuai dengan investasi yang ditanamkan konsumen untuk mendapatkan unit ruko.
"Harga ruko sudah disesuaikan dg kondisi sertipikatnya. Jika Sertifikat Hak Milik (SHM), harga di lokasi JBC mungkin bisa jauh di atas harga sekarang. Bangunan ruko JBC juga bisa dilihat spek strukturnya, bahwa dirancang bukan untuk jangka pendek," akunya.
Sejauh ini, menurutnya pembangunan terus berprogres. Mulai dari nfrastruktur seperti jalan, dan saluran. "Kemudian Ruko sebanyak 65 unit (dari total 229 unit), mall seluas 9.374m2 (dari total 52.000m2)," terangnya.
Dari informasi yang digali Jambi Ekspres, kawasan yang direncanakan jadi pusat bisnis berupa kawasan super lokasi yang terdiri dari Mall, Hotel, Convention Center dan Ruko ini berdiri diatas 7,4 hektar lahan Pemprov di tengah Kota Jambi.
Beragam komentar warganet juga menghebohkan jagat maya Jambi pada Senin. Warganet banyak mempertanyakan kejelasan penjualan JBC di akun Instagram Jambi Ekspres. Seperti akun @jempolnetizen69."bayar senilai miliaran namun cuma dapat HGB. 21 tahun pula apakah akan sama dengan JCC Simpang Kawat ?," tulisnya.
Lain lagi dengan akun nasrullah_alamin yang tegas menyatakan sikapnya. "Mending beli ruko biasa tapi jadi hak milik," sampainya. (*)