Oleh : Nurinayah, Mukhlis Sanuddin, M.Sc dan apt. Indri Meirista, M.Sc Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Infeksi merupakan salah satu masalah pada bidang kesehatan yang terus berkembang.
Saat ini infeksi masih menjadi masalah kesehatan pada negara Berkembang maupun pada negara maju.
Salah satu jenis penyebab infeksi yang sering ditemui yaitu bakteri Staphylococcus aureus dan fungi Aspergillus niger.
"Sintesis senyawa dapat memberikan manfaat untuk mengetahui potensi suatu senyawa yang dapat berguna pada bidang farmasi, sehingga perlu dilakukan adanya penelitian tentang aktivitas biologi suatu senyawa hasil sintesis," kata Nurinayah Selasa (21/11).
Menurutnya, dari hasil penelitian yang dilakukan di laboratorium sekolah tinggi ilmu kesehatan harapan ibu jambi, diperoleh hasil sintesis senyawa zink (II) dimetil ditiokarbamat yaitu berbentuk serbuk, berwarna putih dan tidak berbau.
Untuk hasil uji aktivitas senyawa sintesis zink (II) dimetil ditiokarbamat dapat disimpulkan bahwa Senyawa tersebut memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 60 ppm, 70 ppm, 80 ppm dengan zona Hambat tertinggi sebesar 14,43 mm pada konsentrasi 80 ppm yang termasuk Dalam kategori kuat.
Namun tidak memiliki aktivitas antifungi terhadap fungi Aspergillus niger pada konsentrasi 60 ppm, 70 ppm, 80 ppm.
"Dengan terbuktinya senyawa ini efektif sebagai antibakteri diharapakan bahwa senyawa tersebut dapat diteliti dan dikembangkan lagi sehingga dapat digunakan dalam bidang farmasi," tandasnya. (*)