JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Sejak bertambahnya ruas Jalan Ir. H. Juanda di simpang traffic light, Mayang, Kota Jambi, kondisi arus lalu lintas di kawasan itu makin semrawut.
Kepadatan dan kemacetan arus lalau lintas tak terhindarkan. Bahkan beberpaa kali menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.
Di kawasan itu, masih ada pengendara yang belum mengetahui, bahwa di lokasi tersebut ada simpang baru yang berpengaruh pada traffic light.
Kini, para pengendara yang melaju dari Jalan Kolonel Abunjani (arah Jamtos) mengarah ke Jalan Kapt A Bakaruddin (arah Tugu Juang), harus mengikuti tanda traffic light yang ada.
Padahal sebelumnya, pengendaran dapat langsung melaju. Namun sejak bertambah ruas jalan di sana menjadi simpang empat, pengendara harus memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang ada.
"Sudah biasa kalau ada pengendara yang menerobos lampu merah ataupun putar balik di lampu merah, bukannya tidak tahu peraturan, biasanya pengendara maunya cepat dan tidak ada hambatan,” kata seorang tukang ojek di simpang tersebut.
BACA JUGA:Wow! HK Rilis Peta Jalan Tol Jambi-Rengat Plus Nama Daerah yang Akan Diterabas
“Jadinya ya begitu saling terobos," ujarnya.
Sementara itu, Kadishub Kota Jambi, Saleh Ridho membenarkan bahwa, dari arah Jamtos menuju Tugu Juang, pengendara harus mengikuti rambu-rambu yang ada.
“Baru kita pasang beberapa waktu lalu satu lampu merah sebelum pos Polisi di simpang tersebut. Jadi pengendara harus mengikutinya,” ungkapnya.
Disinggung soal masih banyaknya pengendara yang melanggar dan membahayakan keselamatan, Saleh Ridho mengaku akan berkoodinasi dengan Satlantas Polresta Jambi.
“Nanti kita akan berkoordinasi,” singkatnya.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Jambi merespon terkait dengan keluhan masyarakat akibat macet yang kerap terjadi di Simpang 4 Mayang, Kota Jambi. Puncaknya dirasakan masyarakat pada Jumat malam (10/11/2023) lalu.
Dimana, Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di wilayah itu mengalami kerusakan. Sehingga arus kemacetan pun tak terhindarkan.