JAMBIEKSPRES.CO.ID- Industri mode selalu memiliki sejarah yang rumit ketika berurusan dengan isu-isu politik dan sosial.
Salah satu contoh yang paling menonjol adalah ketika model-model terkenal atau perusahaan mode besar terlibat dalam isu-isu kontroversial.
Salah satunya adalah peristiwa terbaru yang melibatkan model super internasional, Bella Hadid, dan rumah mode mewah Dior.
Bella Hadid, model muda yang terkenal dengan karir cemerlangnya, memiliki latar belakang keluarga yang beragam.
Ayahnya, Mohamed Hadid, adalah seorang pengembang real estate yang sukses di Amerika, sementara ibunya, Yolanda Hadid, adalah seorang mantan model terkenal dan tokoh televisi.
Bella Hadid memiliki garis keturunan Palestina dan Yordania dari sang ayah, serta keturunan Belanda dari sang ibu.
Keberagaman ini telah memberikan Bella Hadid perspektif unik dalam berbagai isu, termasuk isu Palestina.
Karier model Bella Hadid dimulai sejak usia yang sangat muda. Pada usia 16 tahun, ia bergabung dengan proyek komersial Flynn Skye.
BACA JUGA:Produk Israel yang Dijual Alfamart dan Indomaret Serta Hampir Semua Minimarket di RI
Tak lama kemudian, ia bergabung dengan agensi model bergengsi, IMG Models, dan menjalani debutnya di New York Fashion Week pada September 2014.
Sejak saat itu, karir modeling Bella terus menanjak, dan namanya dikenal di seluruh dunia. Pada tahun yang sama, ia dinobatkan sebagai Model of the Year oleh situs models.com.
BACA JUGA:Asal Mula Kaum Yahudi Hingga Terbentuk Negara Israel dan Menguasai Wilayah Palestina
Bella Hadid adalah salah satu model paling dicari dan diincar oleh merek-merek ternama di dunia fashion. Selama periode 2016-2017, Bella Hadid mengalami masa keemasan dalam kariernya.
Ia tampil di catwalk peragaan busana terkemuka di seluruh dunia, termasuk London Fashion Week, Milan Fashion Week, dan Paris Fashion Week.
BACA JUGA:Hamas Artinya Semangat, Apa Itu Hamas?