JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Menunaikan kewajiban dan bentuk komitmen sebagai wakil rakyat, khususnya masyarakat Provinsi Jambi di Senayan. Anggota DPR RI Komisi 4, Ihsan Yunus, untuk kesekian kalinya menyalurkan bantuan bagi warga.
Kali ini, senator muda itu menyerahkan bantuan bahan pokok sebanyak 2.000 paket untuk nelayan di Kecamatan Kuala Jambi dan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Serta nelayan di Kecamatan Tungkal Ilir dan Pematang Lumut, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, di penghujung Oktober lalu.
Bantuan yang diberikan dalam kegiatan yang bertajuk Bakti Nelayan ini berupa beras, minyak goreng, gula pasir dan mi instant. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Bulog dan Komisi 4 DPR RI.
Penyerahan bantuan di Tanjung Jabung Timur dihadiri Sekda Tanjabtim Sapril dan Anggota DPRD Tanjabtim Muhammad Guntur, sedangkan di Tanjung Jabung Barat dihadiri Ketua DPRD Tanjabbar Abdullah dan Anggota DPRD Tanjabbar Hasmeli Hasan, serta perwakilan dari KKP.
Pemberian bantuan bahan pokok ini merupakan salah satu wujud nyata sinergi antara KKP, Komisi 4 dan Dinas Kelautan Perikanan di daerah, sekaligus untuk meningkatkan produktivitas usaha di wilayah kelautan.
Perwakilan KKP, Kurmawan mengatakan, Bakti Nelayan ini sebagai bentuk pengimplementasian reformasi kebijakan, bermuara kepada kesejahteraan nelayan.
"Ini kita lakukan dalam rangka perlindungan maksimal untuk para nelayan kecil," kata Kurmawan.
Ihsan Yunus dihadapan masyarakat meyakinkan dan selalu berikhtiar untuk memperjuangkan kesejahteraan warga kurang mampu di Jambi, khususnya nelayan dan petani.
"Ayah dan Ibu saya mencari rezeki di Jambi, saya dapat mengenyam pendidikan dari tanah dan air Jambi. Jadi sudah sepantasnya saya berjuang untuk warga Jambi," kata Politisi PDI Perjuangan ini.
"Kita bersyukur bisa berkumpul di sini, berkat kerja sama kita semua," kata Ihsan menambahkan.
Ihsan menegaskan, sebagai pejabat legislatif dan eksekutif harus bermanfaat luas untuk masyarakat.
"Jangan jadi pejabat yang Ceng Ceng Po. Lain yang diminta, lain yang direalisasikan," kata Ihsan.
Ceng Ceng Po sendiri merupakan ungkapan Jawa yang merujuk pada seseorang yang sangat malas sekali untuk bekerja atau berpikir. Juga bisa merujuk pada seseorang yang lamban sekali dalam berpikir/beraktivitas, bisa juga diartikan payah atau cemen.
Ihsan menyampaikan, bantuan bahan pokok ini awalnya hanya diakomodir 200 paket, namun ini meminta kepada instansi terkait minta disediakan 2000 paket bagi warga.
BANTU PEREKONOMIAN NELAYAN