JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Beberapa hari ini mencuat nama Pj Walikota yang dikabarkan telah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dia adalah Sri Purwaningsih yang saat ini menjabat Sekretaris Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri.
Dari penelusuran Jambi Ekspres, selain sebagai Sekretaris Bangda Sri juga pada 9 Oktober lalu ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa.
Sebelum itu, dari data yang ditelusuri Sri telah tercatat sebagai Sekretaris Bangda sejak kepemimpinan Dirjen Bangda Hari Nurcahya Murni yang pernah menjadi Pj Gubernur Jambi.
Sebelum jadi orang nomor dua di Dirjen Bangda, Sri menduduki jabatan Direktur Singkronisasi Urusan Pemerintah Daerah IV Ditjen Bina Bangda Kemendagri.
Sementara itu, terkait kepastian penunjukan Pj Walikota Jambi, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jambi Luthpiah belum memberikan jawaban pasti.
Saat ditemui dikantornya, seorang staf menyampaikan Luthpiah untuk wawancara dengan media ini. Namun Karo Pemerintahan menyatakan belum bisa ditemui dan menitipkan pesan. "(Nanti dulu) Belum fix ya," katanya menirukan perkataan atasannya.
Sementara itu sumber media ini di Pemprov tak menampik Pj Walikota berasal dari Kemendagri. "Kabarnya begitu, diluar usulan Gubernur dan DPRD," terang sumber yang tak mau dicantumkan namanya.
Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris menyatakan dinamika dalam pengusulan nama Penjabat (Pj) Bupati/Walikota merupakan hal yang biasa. Menurutnya, siapa yang nantinya ditunjuk sebagai Pj Bupati Kerinci oleh Kemendagri merupakan pejabat yang terbaik. Bahkan rekam jejak kepala daerah sementara itu ikut di profiling oleh instansi lainnya.
“Sesuai Permendagri tugas Gubernur itu mengusulkan tiga nama ke Kemendagri ya. Dan nama-nama itu dengan persyaratan pejabat di Pemprov atau pejabat di Pemkab/Pemkot,” ujar Haris.
Al Haris menuturkan pejabat yang diusulkan ini tentu dengan latar belakang dan rekam jejak yang baik, kemudian nama yang diusulkan itu akan dijajaki.
"BIN juga meneliti, KPK juga akan meneliti atau di profiling, baru nanti diputuskan oleh Kemendagri,” ujarnya.
Siapa pun sosok yang akan dipilih, tentu bisa melanjutkan program bupati sebelumnya dan menjaga daerah itu hingga kondusif dalam perhelatan Pemilu dan Pilkada 2024.
“Tentunya semua Legislatif dan eksekutif menginginkan daerah kondusif, ingin daerah baik dan sebagainya,” katanya.
Pj Walikota Jambi akan dilantik pada 7 November sesuai Akhir Masa Jabatan (AMJ). Adapun untuk tanggal 4 hingga 7 November Wakil Walikota Jambi yang tak maju Pileg akan bertindak sebagai Plh Walikota Jambi.
Untuk Pj Walikota Jambi berkembang nama pejabat Pemprov yang diusulkan seperti John Eka Powa(Kepala Dishub), Arief Munandar (Asisten 1), dan Kemas Muhammad Fuad (Kepala Disperindag).