JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Masa pengerjaan gedung baru kantor Wali Kota Jambi akan berakhir Desember 2023.
Kini progres pekerjaan sudah diatas 90 persen, masih ada tersisa waktu dua bulan untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Gedung ini akan diberi penamaan khusus.
Namanya akan diumumkan saat peresmian pembangunan gedung tersebut oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha akhir Oktober ini.
"Akan kita beri nama, tapi namanya masih rahasia. Saat peresmiaan pembangunan nanti kita resmikan namanya. Kantor walikota itu sebutan, tapi ada namanya," kata Fasha.
"Akhir Oktober ini akan diresmikan pembangunannya. Kemungkinan saya yang akan menandatangi prasastinya," tambah Wali Kota Jambi dua periode tersebut.
Kata Fasha, yang diresmikan nanti adalah pembangunan, bukan pemakaian gedung.
"Peresmian pemakaian gedung mungkin 2024 nanti oleh Penjabat Wali Kota Jambi," imbuhnya.
Gedung baru kantor walikota itu dibangun melalui dua tahun mata anggaran APBD Kota Jambi 2022 dan APBD Kota Jambi 2023. Total menghabiskan anggaran Rp 105 Miliar.
Gedung megah tersebut rencananya akan memakai energy terbarukan. Kini masih dilakukan penjajakan.
"Kita lagi penjajakan pemakaian tenaga surya. Namun tetap gunakan PLN nanti untuk cadangan, untuk alternatif," ujarnya.
"Yang kita utamakan adalah tenaga surya. Karena tenaga surya ini tidak bisa menyimpan energy terlalu lama, sehingga harus kita cadangkan PLN," katanya.
Diungkapkan Fasha, saat ini fisik gedung baru kantor walikota tersebut tinggal tahap finishing. Progresnya sudah diatas 90 persen.
"Masa pekerjaan ini sesungguhnya selesai akhir Desember 2023," ujarnya.
Gedung baru kantor Wali Kota Jambi ini bernuansa modern dengan mengedepan budaya lokal. Pada muka gedung tersebut terpajang Keris Siginjai, yang merupakan lambang kerajaan Jambi.