Dari SMK 5 Padang ke SMK 2 Palembang, Mengapa Jokowi Suka ‘Ngintip’ Anak SMK?

Kamis 26-10-2023,23:40 WIB
Reporter : Dona Piscesika
Editor : Dona Piscesika

SUMSEL, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Setiap kunjungan kerja ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri mampir ‘ngintip’ anak SMK.

SMK memberi magnet tersendiri bagi Jokowi. Seperti halnya dua hari belakangan ini, Rabu (25/10/23) saat ke Sumatera Barat, Jokowi menyempatkan diri berkunjung ke SMK Negeri 5 Padang.

Lalu hari Kamis, Jokowi juga menyempatkan waktunya untuk melihat langsung aktivitas siswa SMK Negeri 2 Palembang di Provinsi Sumsel.

Saat berada di SMK Negeri 5 Padang, Jokowi melihat sejumlah sarana dan prasarana praktik di sana. Kata Jokowi, sekolah ini masih terbilang kurang fasilitasnya. “Nanti akan kita bantu untuk memperluas tempat latihan, bengkel Latihan,” ujar Jokowi.

Ia juga berbincang dengan siswa SMK Negeri 5 Padang. “Saya tanya tadi anak-anak yang latihan juga ada yang diberi kesempatan empat kali untuk melatih skill-nya. Saya kira sangat baik,” ujar Jokowi.

Sementara itu, saat berada di SMK Negeri 2 Palembang, Jokowi mendapati sekolah ini telah menjalin hubungan dengan industry. “Ada pesanan dari sana, ada melatih skill-nya di industri. Saya kira ini yang harus kita bangun,” ujar Presiden kepada awak media.

Dari sini pula Jokowi baru tahu, prestasi siswa SMKN 2 Palembang ini telah banyak, baik di bidang kesenian, perfilman, dan bidang olahraga.

“Kemarin dari 51 emas, kita dapat 24 emas untuk skill seluruh keterampilan yang ada. Saya kira ini akan bagus sekali. Artinya SDM kita ini mempunyai keunggulan, skill-nya mempunyai keunggulan,” lanjut Jokowi.

Mengapa Jokowi Suka 'Ngintip' Anak SMK?

Mengapa setiap turun ke daerah, Jokowi suka mampir ‘ngintip’ anak SMK? Ternyata Jokowi punya jawabannya sendiri.

“Saya setiap ke provinsi, selalu melihat satu atau dua sekolah, utamanya SMK,” kata Jokowi. Ia meyakini, keahlian para siswa SMK merupakan keahlian yang saat ini dibutuhkan oleh dunia industri.

SMK adalah sekolah yang berkaitan dengan skill dan ketrampilan. Jokowi pun ingin memastikan bahwa keterampilan dan keahlian para siswa SMK harus betul-betul diasah dengan program pembelajaran praktik di sekolah kejuruan.

Jadi tak heran, setiap ke SMK Jokowi akan langsung mengecek fasilitas praktek yang ada di sekolah yang ia kunjungi.

Biasanya  jika menemukan sekolah yang sarana dan prasarananya kurang memadai, Jokowi akan langsung menanyakan kebutuhan sekolah tersebut, lalu segera dipenuhi.

“Memang beberapa SMK barang untuk mengasah skill anak masih kurang. Ini yang harus diperbaiki,” lanjutnya. Jokowi pun mendorong sekolah kejuruan di Indonesia untuk terus meningkatkan fasilitas pendukung dalam mengasah keterampilan para siswa.

“Karena di situlah sebetulnya hal yang berkaitan dengan skill, dengan keterampilan betul-betul dilakukan, yang paling penting kan memperbaiki skill anak-anak,” lanjut Jokowi lagi.

Terkait penyerapan tenaga kerja, Jokowi menilai sangat penting menyiapkan SDM unggul yang dibarengi dengan pembukaan lapangan kerja yang luas.
 
“Itulah kenapa kita membuka investasi yang sebesar-besarnya. Itulah yang akan menyerap tenaga kerja baik di SMK, baik di universitas semuanya memang dari investasi. Tanpa itu percuma kita menyiapkan SDM unggul kemudian enggak ada yang menyerap,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut yaitu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Pj. Gubernur Sumatra Selatan Agus Fatoni, dan Pj. Wali Kota Palembang Ratu Dewa. (*)


Kategori :