JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite diperketat.
Pemerintah melalui Pertamina Persero membatasi pembelian BBM bersubsidi Pertalite di Indonesia.
Terbaru, Pertamina mencoba melakukan pembatasan BBM Pertalite dengan mewajibkan setiap pembeli harus memiliki Quick Response (QR) Code untuk dipindai oleh petugas SPBU sebelum melakukan pembelian.
Untuk tahap awal ini, pembatasan pembelian BBM Pertalite dilakukan di 41 kota dan kabupaten yang tersebar di tiga provinsi yakni Aceh, Bangka Belitung, dan Bengkulu. Uji coba juga dilakukan di Timika, Papua.
Sebagai informasi, konsumen pengguna yang belum dapat QR Code , selain mendaftar secara langsung pada program subsidi tepat yang bisa diakses melalui website atau melalui aplikasi MyPertamina, juga bisa melakukan pendaftaran pada sekitar 1.300 titik booth pendaftaran offline yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat yang mengalami kesulitan saat melakukan pendaftaran di website.
Sementara itu, harga BBM kembali mengalami kenaikan terhitung mulai 1 Oktober 2023.
Tak tanggung-tanggung penyedia BBM Pertamina Persero menaikkan 5 jenis BBM pada perubahan harga BBM yang ke-10 selama tahun 2023.
Pertamina Persero mengumumkan kenaikan harga BBM ini pada akhir September 2023, tepatnya Sabtu (30/09) lewat pengumuman di unggahan website pada pukul 22.00 WIB.
5 jenis BBM milik Pertamina Persero yang naik pada 1 Oktober 2023 adalah Pertamax atau RON 92, Pertamax Turbo atau RON 98, Pertamax Green 95, Dexlite atau CN 51 dan terakhir Pertamina Dex (Pertadex) atau CN53.
Harga BBM Pertamax misalnya, terhitung mulai 1 Oktober 2023 naik Rp 700 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.300 per liter menjadi Rp 14.000 per liter.
Kemudian harga Pertamax Turbo atau RON 98 mulai 1 Oktober naik Rp 700 per liter dari harga sebelumnya Rp 15.900 per liter menjadi Rp 16.600 per liter.
Untuk harga BBM Pertamax Green 95 juga mengalami kenaikan Rp 1.000 per liter dari harga sebelumnya Rp 15.000 per liter menjadi Rp 16.000 per liter
Sedangkan untuk harga Dexlite atau CN 51, terhitung mulai 1 Oktober 2023 naik Rp 850 per liter dari harga sebelumnya Rp16.350 per liter menjadi Rp 17.200 per liter.
Untuk harga Pertamina Dex (Pertadex) atau CN 53 terhitung mulai 1 Oktober naik Rp 1.000 per liter dari harga sebelumnya Rp 16.900 per liter menjadi Rp 17.900 per liter.