JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Untuk membantu meringankan beban masyarakat berpendapatan rendah, Ihsan Yunus, Anggota DPR RI Dapil Jambi bekerja sama dengan Bulog, menyalurkan bantuan pangan tahap dua tahun 2023 kepada 25.544 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Jambi, 05 Oktober lalu.
Bansos cadangan beras pemerintah ini merupakan program nasional yang dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden RI, Joko Widodo, guna memenuhi kebutuhan pangan khususnya beras sebagai bentuk antisipasi dampak El Nino atau kekeringan yang mengakibatkan gagal panen sekaligus dalam rangka pengendalian inflasi
Setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan 10 kg beras setiap bulannya. Secara nasional semuanya yang diberi bantuan pangan sebanyak 21,3 juta keluarga.
Ihsan Yunus yang kini duduk di Komisi 4 DPR RI berharap bantuan pangan berupa penyaluran cadangan beras pemerintah tersebut akan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Selain itu, bantuan pangan ini juga diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran,” kata Ihsan.
Ihsan mengatakan, bantuan pangan ini dapat menjadi bantalan sosial bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk menjaga daya beli dan upaya pengendalian inflasi pangan.
Untuk diketahui, besaran bantuan pangan beras tersebut sama dengan bantuan sebelumnya sebesar 10 kg per penerima yang akan digelontorkan dalam tiga tahap, sehingga setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Bantuan tersebut bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog.
“Penyaluran bantuan pangan di akhir tahun 2023 bakal memberikan dampak positif terhadap penguatan daya beli masyarakat dan pengendalian inflasi. Pemerintah mewaspadai potensi kenaikan permintaan bahan pangan pada periode Natal dan Tahun Baru, di mana kenaikan tersebut harus diantisipasi agar tidak berdampak pada lonjakan harga pangan,” kata Ihsan.
Untuk diketahui, Ihsan Yunus merupakan Anggota DPR RI dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024 dari PDI Perjuangan melalui daerah pemilihan Jambi. Politikus muda kelahiran April 1978 ini memiliki pengalaman panjang di Senayan. Ia pernah di Komisi 6, Pimpinan di Komisi 8, Komisi 2 dan sekarang di Komisi 4. (*)