JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Anggota DPR RI Komisi IV, Dapil Jambi, Fraksi PDIP, Ihsan Yunus, menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Jambi, Senin (25/9/2023).
Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada pengusaha kayu di Jambi tentang SVLK, yang merupakan sistem pelacakan yang disusun secara multistakeholder untuk memastikan legalitas sumber kayu yang beredar dan diperdagangkan di Indonesia.
Ihsan Yunus mengatakan, SVLK sangat penting bagi pengusaha kayu di Jambi, karena dapat meningkatkan daya saing produk kehutanan Indonesia di pasar internasional, khususnya dari Uni Eropa, Amerika Serikat, Jepang dan Australia.
“Dengan SVLK, produk kayu kita akan lebih mudah masuk ke pasar-pasar tersebut, karena sudah memenuhi standar legalitas yang ditetapkan oleh negara-negara tersebut. Ini akan membuka peluang ekspor yang lebih besar bagi pengusaha kayu kita,” ujar Ihsan Yunus.
Ihsan Yunus juga mengapresiasi langkah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah menyediakan fasilitas dan insentif bagi UMKM yang telah memiliki sertifikat SVLK.
“Salah satu fasilitasnya adalah kemudahan dalam mendapatkan izin pemanfaatan kayu dalam kawasan hutan. Selain itu, ada juga insentif berupa bantuan peralatan, bahan baku, modal kerja, hingga pemasaran,” jelas Ihsan Yunus.
Ihsan Yunus berharap, Bimtek SVLK ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pengusaha kayu di Jambi, agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk kayu mereka.
“Saya berharap pengusaha kayu di Jambi tidak hanya puas dengan pasar lokal atau nasional saja, tetapi juga berani menembus pasar internasional. Dengan begitu, kita dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dan nasional,” tutup Anggota DPR RI Dapil Jambi dua periode itu.
Untuk diketahui, Ihsan Yunus merupakan Anggota DPR RI dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024 dari PDIP melalui daerah pemilihan Jambi. Politikus muda kelahiran April 1978 ini memiliki pengalaman panjang di Senayan. Ia pernah di Komisi 6, Pimpinan di Komisi 8, Komisi 2 dan sekarang di Komisi 4. (aiz)