BANDUNG, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Persiapan program subsidi LPG 3 Kg di desa-desa di Provinsi Jawa Barat terus dimatangkan Pertamina.
Terbaru, PT Pertamina Patra melakukan inspeksi di lokasi SPBU di wilayah Jawa Barat.
Selain persiapan program subsidi LPG 3 Kg, inspeksi dalam tajuk Management Walkthrough (MWT) ini juga sekaligus untuk memastikan pelaksanaan penyaluran BBM Tepat Sasaran, terutama pada produk Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
Dalam inspeksi ini Komisaris Utama PT Pertamina Patra Niaga, Ego Syahrial melakukan Management Walkthrough (MWT) di 2 lokasi SPBU di wilayah Jawa Barat.
Dalam kunjungan tersebut, Ego Syahrial didampingi oleh VP Corporate Secretary, Irto Petrus Ginting, Executive GM Regional JBB Deny Djukardi, dan tim Sales Area Bandung, tim Sales Area Karawang, serta tim PT Pertamina Retail berlokasi di SPBU COCO 31.401.01 Dago, Kota Bandung dan SPBU COCO 31.411.02 di Rest Area KM 88 B, Kab. Purwakarta, Jawa Barat (11/9).
Ego menyampaikan, tak hanya memastikan pelaksanaan penyaluran BBM Tepat Sasaran, MWT tersebut dilakukan guna meninjau persiapan Program LPG Subsidi Tepat di wilayah Jawa Barat untuk penyaluran langsung ke desa. Dengan harapan masyarakat bisa mendapatkan LPG 3kg dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan juga tepat sasaran penyaluran.
“MWT ini dilakukan guna meninjau pelaksanaan penyaluran BBM tepat sasaran dan optimal menggunakan fitur yang sudah disediakan seperti MyPertamina dan QR code, harapannya penyaluran BBM JBT dan JBKP akan lebih tepat tersalurkan kepada pengguna yang memang berhak. Ditambah dengan pemantauan persiapan Program LPG Subsidi Tepat di wilayah Jawa Barat,” ujar Ego.
Pada kesempatan yang sama, Ego Syahrial diampingi manajemen PT Pertamina Patra Niaga juga turut melakukan inspeksi terhadap fasilitas umum di SPBU seperti toilet dan mushala, serta melakukan tanya jawab dengan operator dan pengawas SPBU.
“Peninjauan fasilitas umum merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung program Retail Make Over, yang diharapkan dapat meningkatkan persepsi publik masyarakat terhadap SPBU Pertamina, utamanya fasilitas totem, toilet, dan mushala”, tambah Ego.
Ego juga turut mendorong agar budaya Health, Safety, Security & Environment (HSSE) tetap dijunjung tinggi di level apapun. Termasuk leadership (kepemimpinan) yang berperan penting dalam penerapan budaya HSSE, yakni sebagai contoh dan ikut mengawasi setiap kegiatan operasi yang dijalankan. (*)