Istri Super Sabar 20 Tahun Serumah Tak Pernah Diajak Bicara oleh Suami, Ternyata Alasannya…

JAMBIEKSPRES.CO.ID – Seorang perempuan di Jepang bernama Yumi adalah salah satu istri super sabar di dunia.

Selama 20 tahun ia hidup serumah dengan suami yang tak pernah mengajaknya berbicara.

Sang suami yang bernama Okou Katayama tak mau mengeluarkan kalimat apapun untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan Yumi, meski Yumi selalu rajin bertanya dan mengajaknya berbicara.

Sang suami hanya akan mengangguk, menggelang, atau melongos saja jika ia hendak bereaksi atas ucapan-ucapan istrinya.

Kisah nyata ini kemudian viral di sosial media, setelah anak-anak mereka mendaftarkan Yumi dan Okou dalam sebuah acara reality show dengan harapan orangtua mereka itu akan berkomunikasi kembali.

Inisiatif anak Yumi dan Okou ini terbilang nekat, namun ini harus mereka lakukan setelah mereka juga bertanya-tanya, sebenarnya apa yang melatarbelakangi sang ayah tak pernah mau berbicara dengan ibu mereka selama mereka hidup serumah.

Apalagi sang ibu juga tak pernah bisa menjawab, apa sebabnya ia didiamkan oleh suaminya selama puluhan tahun dan ia juga tak tahu salahnya dimana.

Dilansir dari akun Twitter @sosmedkeras, pasangan suami istri di Jepang selama lakukan silent treatment, mereka berkomunikasi hanya dengan anggukan.

Kemudian program reality show itu mengatur Yumi dan suaminya bertemu di Taman Nara City pada tahun 2017.

Keduanya dari kamera terlihat sangat canggung untuk beberapa saat, hingga akhirnya Okou Katayama membuka pembicaraan dengan Yumi.

Dalam percakapan ini, kemudian Yumi berusaha bertanya dengan hati-hati, sebenarnya apa salahnya hingga ia didiamkan selama puluhan tahun.

Dan mengejutkan, video itu kemudian merekam pengakuan Okou yang dinanti-nanti.

Okou Katayama rupanya memendam rasa cemburu kepada sang istri lantaran Yumi tak lagi memberinya perhatian penuh dan terkesan lebih sayang ke anak-anak ketimbang dirinya.

Kemudian unggahan tersebut pun mendapatkan beragam komentar dari warganet. Ada yang mengatakan Okou Katayama adalah suami yang tega, tega membiarkan hati istrinya terluka.

Ada pula warganet yang berpendapat, meski diam sebenarnya sang istri merasakan bahwa rasa cinta dan sayang itu ada. “Cinta dalam diam, jika tak merasa disayang mana mau bertahan,” ujar akun @megamendungh.

Ada juga yang berpendapat, laki-laki memang egois, ia bisa melakukan apa saja asal keinginannya bisa tercapai, yaitu menyakiti perlahan-lahan sang wanita dengan cara diam.

“Yah semoga saja tetap adem sampe oma opa ya, jangan diam-diam lagi, minimal chat di WA lah,” harapan warganet lainnya. (dpc)