BACA JUGA:Wow! Akan Ada Terowongan Panjang di Ruas Tol Yogyakarta-Bawen, Ini Lokasinya
BACA JUGA:Sosok Legendaris Pencetus Ide Jembatan Suramadu Sejak 73 Tahun Lalu
Tol ini akan menjadi sangat fenomenal karena nantinya akan melewati lokasi wisata warisan dunia yaitu Candi Prambanan.
Jalan tol ini memiliki panjang 91,93 km dan akan memiliki 6 persimpangan.
Jalan tol ini direncanakan akan beroperasi pada Desember 2024. Proyek ini sedang diusulkan sebagai Proyek Strategis Nasional. NPV Proyek sebesar USD 146.11 Juta.
Tol yang akan menghubungkan Ibukota Provinsi DIY dengan Kota Solo yang memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat pada segitiga emas sektor pariwisata adalah Joglosemar (Yogyakarta, Solo, Semarang).
Saat ini untuk Seksi 1 ruas Kartosuro - Purwomartani sepanjang 42,38 Km terbagi menjadi Paket 1 Solo - Klaten (22,30 Km) dan Paket 2 Klaten - Purwomartani (20,08 Km).
Kemudian Seksi II Purwomartani - Gamping sepanjang 23,43 km terbagi menjadi 2 paket, yaitu Paket 2.1 Purwomartani - Monjali (9,43 Km) dan Paket 2.2 Monjali - Gamping (14 Km) ditargetkan akan selesai konstruksi pada tahun 2025 mendatang.
Khusus untuk Purwomartani hingga Maguwoharjo (3,63 Km) dan Trihanggo hingga Junction Sleman (3,25 Km) ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2024 mendatang.
Selanjutnya untuk Seksi III Gamping - Purworejo sepanjang 30,77 Km terbagi menjadi Paket 3.1 Gamping - Wates (17,45 Km) dan Paket 3.2 Wates - Purworejo (13,32 Km).
Untuk Seksi II dan III masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai pada kuartal 4 tahun 2025 mendatang.
Pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulon Progo yang awalnya dilaksanakan per seksi (seksi 1, 2 dan 3) disesuaikan menjadi pentahapan (tahap I, II dan III).
Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan arus keluar masuk tol di area Purwomartani serta untuk memudahkan arus keluar masuk Yogyakarta via Jalan Tol Yogyakarta - Bawen yang juga akan terhubung dengan tol ini. (*)