MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau perkembangan optimalisasi Bandara Muara Bungo didampingi oleh Bupati Bungo, H. Mashuri, Minggu (13/08/2023).
Salah satu titik yang menjadi fokus kunjungan Menhub kemarin adalah pada Landasan Pacu (Runway), serta upaya untuk peningkatan jumlah penerbangan.
"Panjang runway Bandara Mura Bungo sudah 2.100 meter. Sekarang mau selesaikan obstaclenya," kata Menhub Budi Karya Sumadi.
Menhub menuturkan saat ini hanya ada tiga penerbangan dalam sepekan di Bandara ini.
Oleh karena itu pihaknya akan berkoordinasi dengan maskapai terkait dengan slot penerbangan.
"Kita akan koordinasikan dengan pihak maskapai supaya ada tambahan jumlah penerbangan dari saat ini yang tiga kali seminggu," papar Menhub.
Sementara itu Bupati Bungo, H. Mashuri menuturkan bahwa tiga penerbangan ke Bungo dalam sepekan itu tingkat keterisian kursi penumpang peswatnya sampai 80 persen.
Salah satu poin ini kata Mashuri bisa menjadi pertimbangan agar pihak maskapai bisa menambah slot penerbangan.
"Bandara Muara Bungo ini menyangga 7 kabupaten sekitar yang jaraknya rata-rata di bawah 100 kilometer. Kami berharap dengan uluran tangan Pak Menteri bisa direalisasikan bandara kami jadi hub bisnis," kata Mashuri.
Mashuri kemudian memamerkan potensi wisata yang bisa dijangkau lebih cepat jika melalui Bandara Muara Bungo.
"Ada banyak tujuan wisata, ada Taman Nasional Kerinci dan sebagainya yang ditetapkan pemerintah pusat sebagai tujuan wisata nasional," papar bupati dua periode ini.
"Disamping itu kabupaten Bungo ini dari segi geografis termasuk wilayah yang aman dari gempa. Artinya ini bisa jadi bandara evakuasi bencana yang efektif ketika dibutuhkan," tandasnya.(aes)