JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Gubernur Jambi Al Haris angkat bicara terkait kinerja tim gabungan yang diberikan waktu dua minggu untuk mengatasi masalah lahan tol Jambi -Betung atau Bayung Lincir-Tempino Seksi 3. Tim gabungan itu berasal dari BPN, Pemprov Jambi dan Pemkab Muaro Jambi.
Adapun pada hari ini dikabarkan lima makam di Desa Muaro Sebapo RT 06, Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi dipindahkan.
Makam itu dibongkar untuk dipindahkan karena tergusur pembangunan Jalan Tol Betung-Jambi. Pemindahan ini menyusul hasil rapat kepala desa setempat bersama Ahli Waris.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jambi Al Haris menyebut setelah Tim Penlok diberi waktu dua minggu untuk menyelesaikan sejumlah hambatan itu akhirnya satu per satu diselesaikan. Artinya Tim mampu bekerja dengan baik.
"Ini yang saya harapkan. Saya sudah mengarahkan mereka untuk bekerja lebih cepat lagi," ujar Haris (10/8).
Hal itu lantaran masyarakat sudah lama menunggu kehadiran jalan bebas hambatan di Provinsi Jambi.
"Jalan tol ini harapan masyarakat Jambi untuk arus transportasi menuju ke Sumatra Selatan. Kalau tim sudah bekerja Allhamdullilah tinggal saya evaluasi saja," pungkasnya. (aan)