MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Petani kelapa dalam merasa sangat senang mendapatkan bantuan normalisasi sungai atau rehabilitasi tanggul dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjabtim. Dimana dengan adanya normalisasi tanggul tersebut, dapat merubah hasil produksi kelapa petani.
Seperti yang dikatakan oleh petani yang berdomisili di Desa Simbur Naik, Kecamatan Muara Sabak Timur, bahwa banyak manfaatnya jika tanggul kebun mereka dilakukan perbaikan. Setidaknya jika air pasang besar, maka kebun petani tidak akan terendam lagi.
"Alhamdulillah, sekarang kami mendapatkan bantuan penanggulan dari pemerintah, jadi kebun kami tidak bakal kebanjiran lagi," ungkap Rusdi salah satu petani kelapa di Desa Simbur Naik.
Menurutnya, air asin laut dapat merusak kebun kelapa terendam banjir, maka kualitas buah kelapa menjadi rendah. Tapi kalau sudah tidak terendam lagi, maka kualitas buah kelapanya berangsur akan bagus, dan buahnya bisa menjadi besar.
"Wah kalau air laut masuk, habis kebun kami pak. Berpengaruh sekali pak kalau sudah di tanggul ni. Buahnya nanti besar-besar," katanya.
Untuk itu, Rusdi sangat bersyukur kepada pemerintah setempat yang sudah perhatian dengan masyarakat khususnya para petani. Tak lupa Dirinya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada petani kelapa, semoga Kabupaten Tanjabtim semakin maju.
"Saya pribadi sangat berterima kasih sekali, kebun kami akhirnya tanggulnya diperbaiki, jadi kami tidak khawatir lagi kalau air pasang besar," ucapnya.
Senada juga disampaikan Idris, salah satu petani kebun kelapa yang terkena dampak penanggulan sungai. Ia sangat berterima kasih sekali kepada Bapak Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto atas bantuan normalisasi tanggul ini. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi petani kelapa.
"Pokoknya pak Romi Hariyanto mantap. Saya berharap normalisasi tanggul ini kedepannya berkelanjutan," harapnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim menggelontorkan anggaran untuk normalisasi sungai yang tersebar di beberapa titik disejumlah kecamatan. Salah satunya di Desa Simbur Naik, Kecamatan Muara Sabak Timur, ada sekitar 4,4 Km dilakukan normalisasi sungai yang tersebar di beberapa titik, yakni Parit 3, 4, 5, 6, 9 dan 12.(lan)