BACA JUGA:Tak Mau Lewat Terowongan, Gajah Codet Sudah 5 Kali Menyebarangi Tol Riau, Duh Nakal Kamu Det
Sementara Naikman Malau, tim legal PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) mengatakan, pihaknya sepakat dihentikan sementara, sampai persoalan izin yang saat ini tengah diurus clear.
"Karena ada hal yang memang harus kita selesaikan, soal perizinan," katanya.
Malau mengaku, garapan lahan seluar 40 hektare tersebut memang untuk dibangun stockpile dan pelabuhan batu bara.
"Setelah perizinan sudah dirasa lengkap, baru kami akan mengundang masyarakat sekitar, memberitahukan kegiatan ini," jelasnya.
"Kami berjanji tidak akan melaksankan aktivitas disini sebelum perizinan clear," tambahnya. (hfz)